Ketua MPI Jawa Barat Serukan Jihad Medsos Lawan Genosida Israel di Palestina
PWMJATENG.COM, Bandung – Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Kelik Nursetiyo Widiyanto, menyerukan jihad media sosial sebagai respons atas genosida Israel terhadap Palestina. Seruan ini muncul setelah serangan udara Israel yang menghancurkan wilayah pengungsi Rafah, Palestina, pada Senin malam (27/05). Akibat serangan tersebut, diperkirakan sekitar 80 warga Palestina tewas.
“Apa yang dilakukan Israel sangat terkutuk. Membom kamp pengungsian di malam hari menggunakan pesawat tempur. Jangankan melawan dengan senjata, makanan pun rakyat Palestina tidak punya,” tutur Kelik saat ditemui redaksi di Kantor PWM Jawa Barat, Jalan Sancang Nomor 06, Kota Bandung, pada Rabu (29/05).
Kelik mendorong semua pihak yang bersimpati atas genosida di Palestina untuk melakukan perlawanan dengan cara yang dapat mereka lakukan. “Sedikit saja partisipasi rakyat dunia sangat berarti bagi rakyat Palestina,” ujarnya.
Perlawanan yang bisa dilakukan semua masyarakat saat ini adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai ajang kampanye untuk menyadarkan dunia akan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina. “Postingan di media sosial akan menggaungkan anti-Israel di seluruh dunia,” tambah Kelik.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Kelik juga menekankan bahwa warga Muhammadiyah di seluruh dunia dapat mengampanyekan jihad ini di akun media sosial mereka. “Dengungan media sosial semoga menjadi senjata tak terlihat yang menghentikan genosida ini,” ujar dosen Universitas Muhammadiyah Bandung ini.
Tidak hanya umat Islam, simpati atas genosida Israel ini juga banyak digaungkan oleh non-Muslim di negara-negara Barat. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang terjadi di Palestina bukan sekadar isu agama, tetapi juga isu kemanusiaan. “Ini isu kemanusiaan. Kalau Anda manusia pasti akan membela Palestina,” tegas Kelik.
Dengan pengakuan yang sama dari berbagai penjuru dunia, Kelik berharap kampanye media sosial ini bisa meningkatkan kesadaran global dan menekan Israel untuk menghentikan serangan brutalnya. “Kita harus bersatu dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina,” pungkasnya.
Seruan jihad media sosial ini diharapkan dapat menyatukan suara masyarakat dunia untuk menentang genosida dan mengakhiri penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina. Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, diharapkan pesan kemanusiaan ini dapat menyebar luas dan memberi dampak signifikan dalam upaya menghentikan kekejaman yang terjadi.
Editor : M Taufiq Ulinuha