Kehebohan Halalbihalal Muhammadiyah dan NU di Ono Joglo Resort, Jepara!
PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA) Jepara memeriahkan ajang silaturahmi halalbihalal bersama NU se-Kabupaten Jepara. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1500 warga Muhammadiyah dan NU, berlangsung di Ono Joglo Resort, Bandengan, Jepara pada Ahad, 12 Mei 2024 M/4 Dzulqo’dah 1445 H.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Jateng, Pj Bupati Jepara, FORKOPIMDA, para Kepala Perangkat Daerah, Calon Bupati Jepara Witiarso Utomo, PD Muhammadiyah, PC NU, serta berbagai tokoh agama dan perwakilan organisasi di Jepara. Suasana penuh kekeluargaan dan canda ceria mewarnai pertemuan ini.
Ketua PD Muhammadiyah Jepara, Fahrurrozi, dalam sambutannya menyatakan, “Insyaallah Muhammadiyah dan NU sudah saling komunikasi. Merasakan kekurangan yang ada dan berusaha memenuhi tuntutan, terutama dengan adanya perguruan tinggi di Jepara.”
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyatna, mendukung pernyataan tersebut, menyepakati pentingnya komunikasi yang baik antara NU dan Muhammadiyah.
Kapolda Jateng, Jendral Lutfi, dalam sambutannya mengatakan, “Polri terbuka kapan saja. Ada azas persatuan dan kesatuan, salah satunya dalam penanganan COVID-19 yang menjadi role model kebijakan masyarakat. Kerja sama gotong royong antara NU dan Muhammadiyah demi kemajuan Jepara dilindungi oleh undang-undang dengan nilai-nilai yang sama. Kami siap bergandengan tangan dengan siapa pun yang menjadi pimpinan kita.” Kapolda juga memohon doa restu untuk Operasi Mantab Raja dalam pemilihan Gubernur dan Bupati se-Jateng.
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
Ketua PDA Jepara, Umi Kulsum, di tempat terpisah menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih kepada Khumaidah yang berperan penting dalam terkumpulnya semua anggota dan perwakilan dari 14 Cabang di Jepara yang solid dan kompak. “PDA telah menunjukkan dedikasi dan komitmen untuk berjuang bersama. Seragam hijau dan kerudung kuning telah menunjukkan kebersamaan dengan muslimat NU dalam berjuang untuk agama dan NKRI,” ujar Khumaidah.
Menurut Khumaidah, Fahrurrozi sebagai ketua PDM Jepara menunjukkan bahwa beliau adalah seorang kyai dan intelektual. Hal ini disampaikannya melalui grup WhatsApp.
Dengan terjalinnya halalbihalal antara Muhammadiyah dan NU Jepara, menunjukkan kedewasaan dalam berorganisasi. Umi Kulsum menyampaikan, “Kami, PDA Jepara, mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan hari ini. Kami yakin untuk bergerak bersama, kendala yang berat menjadi ringan dan hasilnya penuh rasa syukur bersama. Saling support dan komunikasi yang tak terputus membuat semuanya jadi lancar. Semoga Allah membalas niat ikhlas ibu-ibu dengan kebaikan berlipat ganda di dunia dan akhirat. Mohon maaf jika saya tidak bisa hadir dalam momen baik ini,” terang Umi Kulsum melalui grup WhatsApp.
Ajang halalbihalal ini bukan hanya mempererat hubungan antar dua organisasi besar, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kontributor : Kusnitah
Editor : M Taufiq Ulinuha