PWMJATENG.COM, Gresik – Di SMA Muhammadiyah 8 Cerme Kabupaten Gresik dan SMA NU 2 Kecamatan Gresik, sebuah inovasi dalam budidaya ikan telah menarik perhatian. Di bawah pimpinan Andi Rahmad Rahim, Tim Pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Gresik telah membawa metode bioremediasi sebagai bagian integral dari Program Hibah Penelitian dan Pengabdian. Kolaborasi ini menjadi langkah progresif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan pengembangan kegiatan budidaya ikan yang berkelanjutan di Kabupaten Gresik.
Metode bioremediasi ini bertujuan meningkatkan produktivitas ikan secara alami sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan menggunakan mikroorganisme khusus, air di kolam bundar dapat dibersihkan dari zat pencemar, memberikan dampak positif pada ekosistem dan pertumbuhan ikan.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 8 Cerme Kabupaten Gresik menyatakan komitmen penuh siswa dan siswi SMA dalam mengembangkan metode budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat merangsang kreativitas dan semangat kewirausahaan di kalangan siswa.
Baca juga, Eksistensialisme Pemimpin Organisasi dan Upaya Saling Jegal
Partisipasi aktif dari guru dan siswa SMA Muhammadiyah 8 Cerme dan SMA NU 2 Gresik Kabupaten Gresik menjadi kunci kesuksesan program ini. Kolaborasi yang erat antara sekolah, Tim Pengabdian Universitas Muhammadiyah Gresik, dan mahasiswa Program Studi Budidaya Perikanan menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan metode ini.
Dengan inisiatif ini, diharapkan akan muncul solusi berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan merangsang kreativitas di kalangan generasi muda. Langkah-langkah ini menciptakan langkah progresif dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan budidaya ikan yang berkelanjutan di Kabupaten Gresik, memberikan dampak positif bagi kesadaran lingkungan dan pendidikan inovatif di wilayah tersebut.
Editor : M Taufiq Ulinuha
