PWMJATENG.COM, Gresik – Nanang, seorang dosen di program studi PPG UMG, menegaskan pentingnya pengolahan sampah dalam menjaga lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam kata-katanya, ia menyatakan bahwa dengan mengolah sampah secara bertanggung jawab, kita dapat mengurangi dampak buruk pencemaran lingkungan dan bahkan membuka peluang ekonomi baru. Oleh karena itu, dia mengajak mahasiswa PPG untuk aktif menghimpun masyarakat sekitar guna maksimalkan pengelolaan limbah.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah projek kepemimpinan oleh kelompok mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023, khususnya jurusan PGSD kelompok 2. Mereka melakukan pelatihan mengenai pengolahan sampah kepada pemuda-pemudi Desa Yosowilangun. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 05 Mei 2024 di Balai Desa setempat.
Baca juga, Eksistensialisme Pemimpin Organisasi dan Upaya Saling Jegal
Ketua kelompok, Febriana Iswara, menjelaskan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, sampah kain perca dapat diubah menjadi berbagai karya seni dan produk yang berguna. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi sampah tekstil, tetapi juga memberikan nilai tambah dengan menciptakan produk unik. Contohnya, pengolahan sampah kain perca ini bisa digunakan untuk pembuatan desain wayang, yang bukan hanya sebagai media pembelajaran tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya dengan menciptakan damar kurung.
Nanang Khoirul Umam, selaku dosen pembimbing projek kepemimpinan kelompok ini, berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dari tingkat Desa hingga tingkat Kabupaten. Hal ini menunjukkan komitmen dalam mengatasi masalah sampah secara kreatif dan berkelanjutan.
Editor : M Taufiq Ulinuha