PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Varch dari Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan Bronze Medals Honorable Mentions ADHI ICon 2024 Innovation For Construction. Lomba ini diselenggarakan oleh PT Adhi Karya (Persero) TBK.
Karya yang dikirimkan mengangkat tema Penerapan Rumah Tumbuh Adaptif Pada Permukiman Kota “Kampung Batik Kauman Surakarta” Sebagai Upaya Tata Kelola Lahan Dengan Pendekatan Konsep Kenyamanan Termal Behavior. Tim ini diketuai oleh Ariz Fantrio Larosa, dengan anggota Raden Ajeng T. Luthfia Nur Putri Azizah dan Berlian Putra Pamungkas.
Ketua Tim Varch, Ariz Fantrio Larosa mengungkapkan bahwa persiapan tim dalam mengikuti perlombaan ini cukup singkat. Belum lagi, setiap anggota berada di daerah yang berbeda-beda.
“Waktu itu pas lagi liburan kami memanfaatkannya untuk bisa ikut lomba. Sehingga kami memanfaatkan media online untuk komunikasi dan Alhamdulillah sesuai deadline pengumpulan kami bisa mengirimkan karya dengan baik,” papar Ketua Tim itu, Rabu (21/2).
Bagi Ariz lomba ini menjadi pengalaman pertama dalam mengikuti lomba dan langsung mendapatkan penghargaan.
“Dalam melakukan manajemen tim untuk persiapan ini tidak terlalu bermasalah, karena setiap dari anggota sudah punya keahlian masing-masing. Paling pas pembahasan konsep, karena tiap orang punya ide masing-masing sempat lah kita cekcok dalam artian diskusi, hingga akhirnya menemukan jalan tengah,” jelas mahasiswa Arsitektur UMS angkatan 2022.
Dalam penentuan topik yang akan diangkat, pada mulanya mereka ingin mengkritik bangunan tetapi karena terlalu banyak resiko akhirnya tim memutuskan untuk fokus pada rumah tumbuh.
Baca juga, Menyambut Ramadan dengan Kesiapan Fisik dan Spiritual
Anggota lain dari tim, Berlian, memaparkan mekanisme perlombaan tersebut dengan submit ke email kemudian dilakukan penjurian. Untuk informasi penghargaan ini juga disampaikan melalui email.
Berlian berharap, tim ini dapat terus berlanjut ke lomba-lomba selanjutnya dan bisa menorehkan prestasi untuk UMS. Sehingga bisa membuat membuat bangga prodi Arsitektur maupun kampus UMS.
Menurut Lutfhia, lomba ini dimanfaatkan mereka dalam mengisi waktu libur kuliah untuk berprestasi. Tim ini sebetulnya adalah tim baru, dan baru kenal secara tim, tapi sudah memiliki ikatan atau chemistry. Karenanya, kerjasama pembagian tugasnya menjadi lebih mudah. Dia juga berharap, semoga tim Varch bisa berlanjut terus untuk ikut berbagai perlombaan.
Kepala Prodi Arsitektur UMS, Dr., Nur Rahmawati Syamsiyah, ST., MT., mengungkapkan bahwa tim ini memberikan kejutan yang luar biasa.
“Mereka selalu merespon dengan sangat cepat setiap ada lomba/sayembara desain atau kompetisi lainnya. Saya tidak tahu kalau mereka bertiga (ternyata) yang ikut kompetisi itu dan dapat mempersembahkan Bronze Medal. Bangga, senang, campur aduk,” ujar Kaprodi Arsitektur UMS itu.
Dulu pernah saya titip pesan ke Luthfia, lanjutnya, yang selama ini single fighter dalam mendapatkan berbagai prestasi untuk bisa mengajak teman mahasiswa yang lain dan akhirnya bisa mewujudkannya melalui perolehan ini.
“Kagetnya saya lagi, mereka tidak meminta bimbingan dosen secara langsung. Mereka langsung coba aplikasikan beberapa mata kuliah ke dalam desain yang diikutkan lomba seperti mata kuliah Fisika Bangunan, Rekayasa Tapak, dan Sejarah Arsitektur,” pungkas Nur Rahmawati.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha