PWMJATENG.COM, Surakarta – Pada Jumat, 16 Februari 2024, Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) Paesan Program Khusus Kedungwuni Barat Kabupaten Pekalongan melakukan studi tiru ke SD Muhammadiyah 1 Solo. Kepala Sekolah Sri Sayekti dan tim wakil kepala sekolah menyambut dengan hangat rombongan tamu studi tiru di aula sekolah, menunjukkan rasa terima kasih atas kesempatan tersebut.
Laela Mujtahida, Kepala SDM Paesan, menyampaikan harapannya dalam belajar dari pengalaman SD Muhammadiyah 1 Solo terutama terkait dengan Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS). Dia mengungkapkan, “Kami ingin belajar banyak, terutama terkait Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS). Mohon doanya semoga kami bisa menerapkan apa yang sudah kami pelajari di SD Muhammadiyah 1 ketelan.”
Setelah sambutan pembukaan, rombongan studi tiru diajak berkeliling untuk melihat langsung kondisi BUMS bersama tim SD Muhammadiyah 1 Solo. Mereka memperoleh wawasan tentang pengembangan BUMS, termasuk dapur sehat, kantin sehat, mini market, dan M1Smart Card.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu
Laela menyatakan kekagumannya, “Luar biasa. Kami mendapatkan ilmu pengembangan BUMS ada dapur sehat, kantin sehat, mini market dan BUMS yang dilengkapi kartu inovasi M1Smart Card, dan pengembangan sekolah. Mudah-mudahan kerja sama dan silaturahmi ini dapat terus terjalin. Maturnuwun. Jazakumullah khairan katsiran.”
BUMS di SD Muhammadiyah 1 Solo tidak hanya melayani kebutuhan warga sekolah, tetapi juga masyarakat umum dengan menyediakan barang-barang yang bersih, aman, dan higienis, termasuk berbagai perlengkapan kebutuhan, snack, jajan, alat tulis, dan kebutuhan pokok sehari-hari.
Sementara itu, Sri Sayekti, Kepala Sekolah Penggerak Berkemajuan, mengakui pentingnya BUMS sebagai salah satu kompetensi kewirausahaan bagi kepala sekolah. Dia menekankan bahwa kepala sekolah harus mampu mengembangkan sekolah dengan inovasi dan kreativitas, serta memiliki kepercayaan diri yang kuat dan berorientasi pada visi, misi, dan tujuan sekolah.
“Kepala sekolah harus mampu mengembangkan sekolah dengan menerapkan prinsip-prinsip inovatif dan kreatif, rasa percaya diri yang kuat, berorientasi pada visi, misi, dan tujuan sekolah, kerja keras dan pantang menyerah, dan bervisi pertumbuhan,” ujarnya.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha
