PWMJATENG.COM, Surakarta – Sejumlah murid dari SD Ummu Aiman di bawah Yayasan Bani Salim Ummu Aiman Malang, Jawa Timur, melakukan studi tiru di SD Muhammadiyah 1 Solo. Dalam kunjungan tersebut, mereka diterima dengan hangat oleh pihak sekolah, Kamis (15/2/2024).
Kepala Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1, Hj Sri Sayekti, menyambut kunjungan tersebut dengan penuh antusiasme. Dia menjelaskan bahwa tujuan dari studi tiru ini adalah untuk memperkaya pengalaman dan mengembangkan sekolah ke arah yang lebih maju.
“Sekolah kami, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, yang telah berdiri sejak 1935, siap untuk menerima studi tiru dan berbagi praktik pendidikan yang baik dan inovatif,” ujarnya.
Menurut Sayekti, SD Muhammadiyah 1 Ketelan memiliki banyak keunggulan, termasuk dalam implementasi pendidikan antikorupsi, kesehatan sekolah, kegiatan keagamaan, dan lingkungan yang ramah anak. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diterima dari KPK RI dan pihak terkait.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu
Rika Oktavia Saptiningtyas, Kepala SD Ummu Aiman, mengungkapkan ketertarikannya terhadap kekhususan SD Muhammadiyah 1 Ketelan, termasuk kurikulum merdeka, kegiatan keagamaan, dan program kesehatan sekolah.
“Pengalaman selama kunjungan sangat berharga bagi kami. Kami menemukan banyak hal menarik, seperti kurikulum yang inovatif, kantin sehat, dan program ramah anak,” jelasnya.
Muhammad Muklish Iwanto, pengawas internal sekolah Yayasan Bani Salim Ummu Aiman, menyatakan kesamaan antara kedua sekolah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi keramahan dan kesamaan visi antara SD Muhammadiyah 1 Ketelan dan SD Ummu Aiman. Kami berharap untuk menjalin kerjasama lebih lanjut di masa depan,” katanya.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha