PWMJATENG.COM, Surakarta – Dalam upaya membangun karakter profesional dan memperkuat penerapan membaca Al-Qur’an serta ibadah, Ketua MPKSDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Dr. Suyanto, memberikan dorongan positif kepada guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan. Kegiatan ini, yang bertema “Penguatan dalam penerapan membaca Al-Qur’an dan ibadah untuk mewujudkan ismubaristik,” berlangsung di Aula Agro Amanah Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu-Kamis (27-28/12/2023).
Dalam paparannya, Dr. Suyanto mengajukan pertanyaan penting kepada peserta terkait tokoh yang mereka kagumi. Ini sebagai pembuka diskusi untuk merangsang pemikiran dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh para peserta.
“Bersyukurlah menjadi guru Muhammadiyah. Lebih baik menerima secara positif menjadi guru dengan mengembangkan profesi dan mendidik sebagai amanah,” tegas Dr. Suyanto.
Beliau menekankan bahwa menjadi guru di lingkungan Muhammadiyah berarti menjadi pendakwah, mengajak peserta didik untuk melakukan amalan positif. Guru memiliki kesempatan tak terbatas untuk berinteraksi dan membimbing anak didik.
Baca juga, Moderasi Islam: Memelihara Keseimbangan Lingkungan (2)
“Pimpinan amal usaha Muhammadiyah senantiasa berusaha meningkatkan dan mengembangkan amal usaha dengan penuh kesungguhan. Pengembangan ini sangat perlu agar amal usaha dapat berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiq al-khairat) sesuai dengan tuntutan masyarakat dan zaman,” ungkapnya.
Dalam konteks ini, Dr. Suyanto menyoroti pentingnya guru dan karyawan memahami Surah Abasa dalam Al-Quran, yang mengandung teguran Allah kepada Nabi Muhammad SAW terkait interaksi dengan salah seorang sahabat difabel.
“Banyak ditemukan teguran-teguran Allah di dalam Al-Quran agar akhlak Rasulullah sebagai manusia pilihan tetap terjaga, salah satunya dalam surat Abasa ini,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan diharapkan dapat memperkaya pemahaman keagamaan, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, dan membawa semangat dakwah dalam proses pendidikan anak-anak.
Editor : M Taufiq Ulinuha
