PWMJATENG.COM, Banjarnegara – Akreditasi merupakan predikat yang menjadikan penggambaran mutu suatu lembaga atau institusi. Proses Akreditasi akan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa lembaga atau institusi memiliki kualitas yang memadai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Guna mendorong upaya peningkatan kinerja klinik serta mutu pelayanan klinik. Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden menggandeng Lembaga Akreditasi Puskesmas, Klinik dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN) guna menyelenggarakan survei akreditasi pada tanggal 2,0 September 2023 (daring) dan 21 September 2023 (Luring).
Dalam momen survei akreditasi tersebut LAPKLIN menunjuk dr. Erna Astuty dan dr. Sri Handayani sebagai surveior yang bertugas saat telaah dokumen maupun telusur ruangan.
Baca juga, Muhammadiyah, Semakin Kecil atau Semakin Menggeliat?
Berkat kerja sama seluruh pihak, Klinik yang terletak di Kecamatan Purwanegara tersebut mampu meraih predikat PARIPURNA, sekaligus menjadi Klinik Utama di Jawa Tengah yang pertama kali menggelar akreditasi Klinik.
Direktur Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden, dr. Farah Fauzianingtyas berharap, “Semoga hasil akreditasi ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi seluruh karyawan untuk terus mempertahankan kualitas baik dan mengembangkan diri serta layanan untuk menjadi semakin baik.”
Pada kesempatan berbeda, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dr. Bugar Wijiseno, MARS menuturkan, “Bahwa Akreditasi merupakan suatu proses penilaian mutu fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh eksternal, besar harapan proses ini tidak hanya berhenti pada penerimaan sertifikat paripurna saja, tapi ada perbaikan tata kelola administrasi dan Klinik untuk bisa menjadi lebih baik.”
Editor : M Taufiq Ulinuha
