Wakil Bupati Kendal Dukung Program Pencegahan Stunting LazisMu
PWMJATENG.COM, Kendal – Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, memberikan apresiasi terhadap program pencegahan stunting yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kendal. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada acara pencegahan stunting dengan tema “Cegah Stunting Itu Penting” yang diadakan oleh Lazismu Kendal pada Selasa, 19 September 2023, di Masjid Mujahidin, Pegulon, Kendal.
Windu Suko Basuki, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penanganan Stunting Kabupaten Kendal, menekankan bahwa pencegahan atau penurunan angka stunting adalah program yang melibatkan semua instansi pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga desa. Ia berharap bahwa melalui program seperti ini, angka stunting dapat ditekan dengan menjaga pola makan yang bergizi, memberikan istirahat yang cukup, dan menghindari stres. Pencegahan stunting dianggap sebagai upaya bersama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sebanyak 50 ibu hamil di wilayah Kecamatan Kendal mendapatkan undangan untuk mengikuti kegiatan pencegahan stunting ini. Data ibu hamil dikumpulkan dari Puskesmas 1 dan Puskesmas 2 Kecamatan Kendal. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan tentang pola hidup sehat bagi ibu dan anak yang dipresentasikan oleh Dosen Prodi Gizi UMKABA, Dian dan Fila, dengan dukungan mahasiswa UMKABA yang menjalankan program pengabdian masyarakat. Selain itu, ada pemeriksaan kesehatan yang disediakan oleh tim kesehatan dari RSI Muhammadiyah Kendal, RS PKU Aisyiyah Kendal, dan RS Darul Istiqomah Kendal, yang mencakup pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan layanan USG.
Ketua Lazismu Kendal, Sutiyono, mengucapkan terima kasih kepada para ibu hamil yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia mengingatkan bahwa di negara-negara Eropa dan negara maju lainnya, banyak wanita yang enggan hamil karena berbagai alasan. Ia berharap program pencegahan stunting seperti ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi berkelanjutan.
Baca juga, Supported by a German Institution, Muhammadiyah EMT Prepares for Next Year’s Verification
Wakil Ketua PDM Kendal Utomo juga menekankan pentingnya peran ibu hamil dalam menjaga kesehatan diri mereka, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan anak-anak yang cerdas dan sehat. Ia berpendapat bahwa pemenuhan nutrisi dan makanan bergizi tidak selalu harus mahal.
Indonesia, meskipun kaya akan budaya dan sumber daya alam, masih menghadapi tantangan besar dalam pertumbuhan anak-anaknya. Salah satu masalah utama adalah stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak akibat kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun. Jawa Tengah, salah satu provinsi terbesar di Indonesia, juga tidak luput dari masalah ini.
Dalam mengatasi masalah ini, zakat dari umat Islam diyakini dapat berkontribusi dalam menangani masalah sosial tersebut. Salah satu program yang digunakan dalam pencegahan stunting adalah program “Tingkatkan Kemampuan Gizi Seimbang” (Timbang), yang bertujuan mencegah gizi buruk pada anak-anak dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal. Program ini juga melibatkan fasilitator desa untuk menyelenggarakan Family Learning Center (FLC) dan meningkatkan kapasitas tim fasilitator desa dalam memfasilitasi FLC.
Manager Lazismu Kendal, Suprapto, mengkoordinir penyelenggaraan program ini dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah Kabupaten Kendal, serta persyarikatan Muhammadiyah, Majelis PKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dan berbagai lembaga kesehatan yang terlibat. Ia menggarisbawahi bahwa pencegahan dan penanganan stunting memerlukan kerja sama yang baik dan melibatkan banyak pihak.
Editor : M Taufiq Ulinuha