Buka Musyda Muhammadiyah Pemalang, KH. Tafsir Ajak Warga Muhammadiyah Terus Berpikir Berkemajuan
TAFSIR AJAK WARGA MUHAMMADIYAH BELAJAR KITAB KUNING
PWMJATENG.COM, Pemalang – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Pemalang periode Muktamar ke-48 di SMP Muhammadiyah Moga, Kabupaten Pemalang, Sabtu (6/5/2023).
Dalam sambutannya, Tafsir mengajak warga Muhammadiyah untuk terus berfikir berkemajuan, agar bisa melaksanakan ajaran Islam sesuai perkembangan zaman yang dinamis.
“Al-Qur’an dan hadis sudah selesai, namun tafsir Al-Quran dan hadis akan terus berkembang sesuai dengan ruang dan waktu. Maka dengan perkembangan tafsir tersebut di Muhammadiyah muncullah Amal Usaha seperti sekolah, Rumah Sakit PKU, dan kampus,” ungkapnya.
Ketua PWM Jawa Tengah ini juga meminta agar sekolah dan pondok pesantren Muhammadiyah tidak hanya konsentrasi pada tahfiz Al Qur’an, namun harus ada (juga) yang konsentrasi pada kompetensi ilmu alat nahwu saraf.
Baca juga, Tak Hanya Tahfiz dan Tahsin, Sudah Saatnya PontrenMu Fokus ke Ilmu ‘Alat
Bagi KH. Tafsir pengembangan ijtihad dalam Islam dimulai dengan kemampuan dalam membaca dan memahami kitab-kitab klasik seperti kitab kuning.
“Bagaimana bisa membangun Islam Berkemajuan kalau tidak bisa baca kitab kuning,” tegas Tafsir.
Munculnya perguruan tinggi dan rumah sakit di Muhammadiyah dinilai sudah cukup bagus sebagai jawaban solusi Islam Berkemajuan di era modern saat ini.
Tafsir juga mengajak Muhammadiyah di Pemalang ikut membantu pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pendidikan dan kesehatan.
Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ini sendiri rencananya akan digelar selama dua hari yakni tanggal 6-7 April 2023. Sejumlah agenda akan dibahas dalam musyawarah tersebut. Salah satunya adanya pemilihan anggota yang akan memegang kepemimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah periode berikutnya.
Kontributor : Mukhtarom
Editor : M Taufiq Ulinuha