Belajar Bersama Masyarakat dalam Gerak Dakwah Santri
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Berbagai ikhtiar dan upaya strategis dilakukan oleh Pondok Pesantren Muhammadiyah Tahfizul Qur’an (PPMTQ) Daarussalaam, Slinga, Purbalingga, dalam membekali para santri dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman. Salah satunya dengan program belajar bersama masyarakat pada kegiatan Gerak Dakwah Santri (GDS). Total terdapat 40 santri PPMTQ Daarussalaam, Slinga yang selama 8 hari akan mengikuti kegiatan GDS.
Kegiatan GDS rencananya akan diikuti santri Madrasah Aliyah PPMTQ Daarussalaam, Slinga dan MTs Muhammadiyah 4 Purbalingga. Keempat puluh santri tersebut dibagi menjadi 8 kelompok. 8 kelompok ini tersebar di 8 wilayah, 7 di Kabupaten Purbalingga dan 1 di Kabupaten Banyumas.
Menurut Ketua Panitia GDS Ramadan 1444 H, Ustaz Priyono, pemilihan lokasi-lokasi tersebut berdasarkan daerah asal santri, selain itu juga terdapat beberapa daerah yang mengajukan permintaan kepada pihak pesantren.
“Untuk tahun ini jumlah santri yang mengikuti GDS meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Penambahan kuota santri, disebabkan adanya permintaan masyarakat, yang menginginkan ada GDS di wilayahnya,” ungkap Priyono.
Baca juga, Peneguhan Visi Misi PWM-PWA Jateng Digelar Pekan Depan, Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah Akan Hadir
Sebelum diberangkatkan, santri sudah terlebih dahulu mengikuti pembekalan dari para ustadz, tentang hal-hal yang dibutuhkan selama kegiatan GDS di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Direktur PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga, Ustaz Rokhadi menyampaikan pesan kepada para santri untuk senantiasa menjaga nama baik pondok.
“Kalian semua membawa nama santri dan membawa nama PPMTQ Daarussalaam Slinga. Kemudian setiap melakukan kegiatan, jangan lupa koordinasi dengan masyarakat. Jangan bertindak sendiri. Apa saja yang sudah disampaikan oleh para ustaz saat pembekalan, harus diperhatikan”, tegas Rokhadi.
Pelepasan peserta GDS dilaksanakan di halaman asrama putra dan diikuti oleh seluruh santri, siswa reguler dan seluruh guru karyawan serta para ustaz. Apel pelepasan diawali dengan laporan panitia, dilanjutkan sambutan pelepasan, doa, dan penyematan pin GDS secara simbolis kepada perwakilan santri. Kegiatan Gerak Dakwah Santri (GDS) ini sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 5 – 12 April 2023.
Editor : M Taufiq Ulinuha