Berita

Peringatan Hari TB, Tim SSR Aisyiyah Kabupaten Pekalongan TOSS Bersama

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Ahad (16 April 2017) di depan gedung dakwah Muhammadiyah Kajen tampak kerumunan ibu-ibu dengan baju seragam merah dan tas ransel merahnya tengah bekumpul dan bercengkerama.

Ibu-ibu tersebut adalah kader TB dari komunitas TB-HIV Care Aisyiyah Kabupaten Pekalongan yang tengah menghadiri acara talk show testimoni tuberkulosis dalam rangka peringatan hari TB sedunia.

TOSS (Temukan, Obati Sampai Sembuh) menjadi jargon dari comunity TB-HIV Care Aisyiyah. Aisyiyah telah menjadi mitra Global Fun ATM sejak tahun 2003 dan berlanjut sampai akhir tahun 2017 nanti yang mana jika hasilnya sesuai target maka akan diperpanjang kembali masa kerja samanya. Pimpinan Daerah Aisyiyah Pekalongan sendiri telah menjadi sub-Sub recipient (SSR) sejak tahun 2014, dan menerima dana langsung untuk mulai melakukan penjaringan pasien tuberkulosis dan HIV.

“Aisyiyah Kab.Pekalongan telah menjadi salah satu SSR dari Global Fund ATM sejak tahun 2014 hingga nanti akhir tahun 2017, dan memiliki capaian target 1000 suspek TB-HIV, meski terasa berat karena harus bisa mencapai target tapi karena kami sudah cinta dalam pelaksanaan TB-HIV Care ini maka apapun akan kami lakukan agara program SSR di Kab.Pekalongan tetal berlanjut” jelas Rumainur Ketua PDA Kab.Pekalongan dalam sambutannya

SSR Kab.Pekalongan menaungi 11 wilayah program di Kab.Pekalongan yang menjadi sasaran target suspek TB-HIV dengan bantuan 72 kader yang tersebar merata pada 11 wilayah program, berdasarkan hasil pengumpulan data sampai saat ini target telah tercapai sebanyak 60% dan masih mempunyai pekerjaan rumah 40% target yang harus dicapai lagi sampai akhor tahun 2017 ini.

Penanggulangan penyakit menular tuberkulosis taklepas dari peran kebijakan pemerintah yakni pada ketersediaan obat anti tuberkulosis dan penyertaan dalam program kerja pada dinas kesehatan.

“Pemerintah Kab.Pekalongan sangat terbantu dengan adanya tim SSR Aisyiyah Kab.Pekalongan dalam penanggulangan TB-HIV di Kab.Pekalongan, semoga dapat tercapai apa yang menjadi target dari tim SSR Aisyiyah Kab.Pekalongan, maka dalam rangka memudahkan kinerja Aisyiyah Pemerintah Kab.Pekalongan berencana akan memberikan bantuan mobil pada Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab.Pekalongan” tegas Bupati Pekalongan Asip Kholbihi

Peringatan hari tuberkulosis sedunia diramaikan dengan acara talk show yang menghadirkan narasumber dari berbagai lini, ada perwakilan dari kader TB yang juga meraih penghargaan sebagai kader dengan capaian suspek terbanyak Ibu Darmi dari Puskesmas Karanganyar, dari pemuka agama yang telah ikut gabung sejak awal tim SSR Aisyiyah berdiri Ibu Listiyawatiikut hadir pula Ibu Eni mantan pasien TB-MDR yang telah dinyatakan sembuh dan mendapat sertifikat dari RS DrMoewardi Solo dan ibu AriAndriani selaku programer TB dari Puskesmas Kesesi 1 yang telah mendampingi ibu Eni sampai selesai masa pengobatan selama 2 tahun. Acara talk show testimoni tuberkulosis di moderatori langsung oleh Bapak ArifPurnomo.J selaku penanggungjawab program TB dari Dinas Kesehatan Kab.Pekalongan.

Selain acara talk show diramaikan pula dengan acara pameran fotodan pemutara film dokumenter pelaksanaan program TB-HIV Care Aisyiyah dan tim SSR Aisyiyah Kab.Pekalongan dan pemberian penghargaan untuk kader terbaik dan wilayah tergiat dalam pencapaian suspek. Acara peringatan hari TB sedunia dihadiri oleh sekitar100 orang yang terdiri dari para kader TB Aisyiyah dan tamu undangan dari Ortom-ortom Muhammadiyah dan ditutup dengan pembagian dor prise untuk para tamu dan peserta talk show melalui kuis yang diberikan oleh panitia

“Peringatan hari TB sedunia tahun ini diselenggarakan dengan acara talk show yang menghadirkan narasumber terkait pelaksanaan kegiatan Pekalongan bebas TB, kita juga kerjasama dengan dinas kesehatan dan para programer TB di Kabupaten Pekalongan, ada pameran foto kegiatan juga dan penayangan film dokumenter, kemudian diakhir acara juga ada pembagian dor prise buat para peserta talk show” jelas Nasyit selaku ketua panitia. (Kartika, MPI PDM Kab.Pekalongan)

 

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE