Gelar Tabligh Akbar Milenial, PD IPM Banjarnegara dan MTQ Nusa Hadirkan Ustaz Salim A Fillah
PWMJATENG.COM, Banjargenara – PD IPM Banjarnegara berkolaborasi dengan Madrasah Tahfidzul Qur’an Nurus Salaam Abdullah (MTQ Nusa) yang beralamat di Jl. Sunan Gripit No.16, Banjarnegara menggelar Tabligh Akbar. Tabligh Akbar kali ini mengusung tema milenial yakni,“Dua Sejoli Syahwat dan Syubhat” dengan menghadirkan narasumber yang juga tak kalah millenial, Ustaz Salim A Fillah. Ustaz Salum sendiri merupakan seorang muballigh yang berasal dari Yogyakarta sekaligus penggiat Masjid Jogokariyan Yogyakarta (17/6).
Tabligh Akbar ini digelar pada hari Jum’at, 17 Juni 2022 M/17 Dzulqaidah 1443 H bertempat di Masjid Al-Munawaroh, RT 01 RW 02 Kota Banjarnegara, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara dan berlangsung sejak pukul 15.00 WIB sampai dengan menjelang maghrib.
Adapun jamaah yang hadir kurang lebih mencapai 600 orang, yang terdiri dari PD IPM Banjarnegara, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), MTQ Nusa dan masyarakat umum baik dari Banjarnegara maupun luar Banjarnegara. Dengan banyaknya jamaah yang hadir, tak lupa KOKAM pun turut memembantu berlangsungnya kegiatan sehingga suasana tetap kondusif. Adapun Lazismu juga menjadi sponsor dalam kegiatan Tabligh Akbar kali ini.
“Tujuan diadakannya tabligh akbar ini adalah untuk turut melancarkan safari dakwah Ustaz Salim A Fillah di area Banyumas Raya. Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap remaja zaman sekarang mengenai problematika pergaulan bebas yang sedang marak-maraknya terjadi. Tak lupa, tujuan yang paling utama adalah untuk mempererat silaturahim dengan segenap masyarakat Banjarnegara khususnya, dan luar Banjarnegara pada umumnya,” ucap Mohamad Yuddy Santosa selaku moderator sekaligus Ketua Panitia.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Sobri menyampaikan apresiasi kepada PD IPM Banjarnegara dan MTQ Nusa dalam sambutannya.
“Dengan persiapan yang singkat namun alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar. Saya acungkan jempol kepada panitia,” ucap Sobri.
Baca juga, Inilah Keseruan Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Saat Praktik Membuat Steak
“Ustaz Salim A Fillah menyampaikan tentang kesesatan pemikiran kontemporer, seperti sekularisme, liberalisme, pluralisme dan lain sebagainya dalam kajiannya. Bahwasannya syubhat dan syahwat sudah ada sejak zaman Rasulullah bahkan lebih mengerikan lagi. Jadi, jika ada orang mengira kalau pemikiran sesat itu keren itu namanya ketinggalan zaman,” jelas Kemal Ziaul Umam antusias mereview isi kajian di belakang layar.
“Harapan saya semoga PD IPM Banjarnegara terus maju sesuai apa yang dicita-citakan dan tentunya sesuai dengan nilai-nilai islam yang sebenar-benarnya. Semakin inklusif dalam berdakwah; semakin jaya membangun perdaban; dan sukses terus di bumi manusia,” ucap Afiyanto selaku Ketua Bidang KDI PD IPM sekaligus Master of Ceremony.
Ustadz Salim juga berpesan, “Untuk adik-adik IPM Banjarnegara, selalu semangat dalam menebar syiar membawa cahaya sang surya menjadi penerus harapan.”
“Acaranya bagus sekali, temanya mengingatkan saya bernostalgia ke masa muda. Anak muda zaman sekarang sama zamannya ibu dulu memang sangat jauh berbeda. Ibu senang sekali dengan pengajian ini, pikiran ibu jadi lebih terbuka untuk menjaga anak ibu dengan lebih baik lagi; agar tidak terbawa arus yang negatif apalagi pergaulan bebas,” testimoni Nur Jannah, salah satu jamaah pengajian.
Kontributor : Mawar Ledya Serli (Anggota Bidang PIP PD IPM Banjarnegara)
