Kabar Daerah

LAZISMU Serahkan Unit Mobil Ambulans Dan Truk Tangki BPKH Untuk Karanganyar, Sragen dan Wonogiri

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Senin (8/03), Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerahkan ambulance dan Mobil Tangki yang berkerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia tahun 2021. Untuk komplek Lazismu Karanganyar, kabupaten Karanganyar, kabupaten Sragen dan kabupaten Wonogiri.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar disambut baik dengan kehadiran Kepala BPKH, anggota DPR RI dan Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah.

Ketua PDM Karanganyar Dr. Muh Samsuri, M.S.I, mengatakan bahwa program prioritas dari Lazismu PDM Karanganyar tahun ini (2021) untuk memohon pada Kepala BPKH memberikan 1 unit air untuk Lazismu PDM Karanganyar di tahun yang akan datang.

“Berkaitan dengan truk tangki, pada musim kemarau tahun lalu, LAZISMU Karanganyar bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) juga menyalurkan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan di Wilayah Kabupaten Wonogiri. Truk tangki yang digunakan sewa milik pihak lain. Oleh karena itu, kepada Bapak Kepala BPKH, sekiranya bisa dialokasikan 1 unit truk tangki untuk LAZISMU PDM Karanganyar meggunakan anggaran di BPKH pada tahun yang akan datang,” Terang Muh Samsuri.

Selain itu, ketua BPKH Dr. Anggito Abimanyu juga menyampaikan mengenai dana efisien pengelolaan haji yang seharusnya kembali kepada umat karena dana tersebut milik umat dan dialokasikan sesuai kebutuhan masing-masing. Untuk saat ini sedang dimasa pandemi kemungkinan kebutuhan mobil ambulan yang digunakan untuk mengantarkan jenazah atau pun orang sakit, maka sangatlah penting mobil itu untuk diperlukan.

“Dana BKPH merupakan dana efisiensi dari pengelolaan haji, jadi bukan diambil dari uang setoran haji. Dan setiap tahun ada efisiensi sebesar Rp 220 miliar yang kini terkumpul Rp 3,7 triliun. Dana itu kemudian dikelola untuk dikembalikan pada masyarakat, pesantren, dan lainnya,” kata Anggito

Ternyata BKPH menyerahkan mobil ambulan sebanyak 24 unit untuk seluruh Indonesia, dan BKPH juga membantu membuat gedung sarana pelayanan umat yaitu seperti TPQ, Ponpes dan lain-lain. Tentunya yang sesuai dengan jamaah haji masing-masing daerah terbesar di Jateng, Jabar, Jatim, dan DKI.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, MM dikesempatan yang sama menegaskan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi besar dan Lazismu (lembaga Amil Zakat, infaq dan shodaqoh Muhammadiyah) yang mempunyai amanah dan pesan pada Lazismu untuk membantu petani dimusim kemarau.

“Muhammadiyah adalah organisasi yang besar, jadi BPKH tidak usah ragu untuk menjalin kerjasama lagi dengan LAZISMU, Insya allah LAZISMU amanah dan bermanfaat untuk umat. LAZISMU perlu menambah program yaitu pembuatan sumur untuk petani agar perairan sawah tetap terjamin di musim kemarau,” ujar Yuliyatmono.

*Ditulis oleh Jurnalis Magang – Syifa Agustin Restanti

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE