PWMJateng.com – BLORA. Ketua Lembaga Hikmah Dan Kebijakan Publik LHKP Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Khafid Sirotudin mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2020 di tengah pandemic covid-19 yang digelar 9 desember 2020.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Hikmah Dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Khafid Sirotudin saat ditemui di Blora (21/1)
“Kami apresiasi penyelenggara pemilihan kepala daerah serentak 2020 yang telah sukses menyelenggarakan pilkada serentak di tengah pandemic covid-19”
Lebih jauh Khafid mengungkapkan, pilkada serentak yang diselenggarakan di tengah krisis pandemi covid-19 tetapi dapat berjalan aman dan lancar. Menurutnya ada tiga indikator keberhasilan penyelenggaraan pilkada serentak
“Ada tiga indikator keberhasilan pilkada serentak ini, pertama tingkat partisipasi tinggi diatas 70% bahkan blora lebih dari 75%. Dan ada yang di atas 78% tentu ini jauh dari partisipasi pilgub 2018 yang di selenggarkan saat kondisi normal. Kedua pilkada serentak 2020 relatif aman. Dari 21 kabupaten kota hanya ada 2 sengketa pilkada yakni Rembang dan Purworejo, selain itu tidak ada. Indikator ke tiga adalah tidak adanya cluster pilkada covid-19. ini menunjukan bahwa penyelenggaran pilkada sangat memperhatikan penegakan prokes”
Peningkatan partisipasi pemilih menunjukkan kesadaran politik masyarakat Indonesia semakin meningkat. Keamanan penyelenggaraan menunjukan penyelenggaraan memperhatikan dan menegakan protokol kesehatan.
“Sekali lagi saya sampaikan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan pilkada ini, dari hal ini kita belajar bahwa disiplin dan patuh pada aturan insya allah semuanya berjalan dengan aman” pungkasnya.
