Resmi Dibuka, Musykom XLI PK IMM Pondok Shabran UMS Dorong Pembaruan Gagasan Kader

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Musyawarah Komisariat (Musykom) XLI Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi dibuka pada Sabtu (27/12). Kegiatan ini digelar di Ruang Seminar Lantai 5 Gedung Pascasarjana UMS.
Musykom XLI mengusung tema “Meretas Tali Ikatan untuk Menyambut Sinar Fajar Musim Semi”, yang dimaknai sebagai upaya memperkuat persaudaraan sekaligus mendorong pembaruan gagasan kader IMM.
Ketua Panitia, Nurul Ramadhani, menyampaikan bahwa Musykom memiliki makna strategis bagi keberlangsungan IMM di tingkat komisariat.
“Musyawarah komisariat merupakan ruh keberlangsungan IMM di tingkat paling dasar. Musykom bukan sekadar forum pergantian kepemimpinan, melainkan ruang ideologis untuk merawat nilai, memperkuat ikatan, dan meneguhkan arah gerak kader IMM sebagai intelektual, humanis, dan religius,” ujarnya.

Kepala Pondok Shabran UMS, Yayuli, S.Ag., M.P.I., menegaskan pentingnya menjaga identitas dan tradisi kader IMM dalam setiap aktivitas organisasi.
“Ketika sudah masuk IMM atau mengikuti agenda IMM, kita perlu membiasakan panggilan Immawan dan Immawati sebagai identitas kader,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa Musykom harus menjadi ruang penyegaran gagasan dan semangat gerakan.
“Melalui Musykom ini, kita meneguhkan kembali semangat intelektual dan pembaruan dalam IMM maupun Muhammadiyah,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Yayuli berharap forum Musykom berjalan secara demokratis dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
“Perbedaan adalah rahmat, dan setiap keputusan adalah anugerah dari Allah SWT,” ungkapnya.

Ketua Umum PK IMM Shabran UMS, Muhammad Fikri Azka, mengapresiasi terselenggaranya Musykom XLI yang dikemas dengan konsep berbeda.
“Musykom kali ini dibuka dengan Stadium General, berbeda dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa dinamika organisasi harus dipahami sebagai proses pembelajaran.
“Kekurangan bukanlah kemunduran, melainkan ruang bagi kita untuk terus belajar,” tambahnya.
Ketua Umum IMM Cabang Sukoharjo, Anas Asy’ari Nasuha, S.H., secara resmi membuka Musykom XLI. Ia menegaskan bahwa Musykom bukan sekadar agenda regenerasi struktural.
“Musykom bukan hanya soal pergantian pimpinan, tetapi bagaimana nilai-nilai yang dibawa pimpinan baru tetap terjaga,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran kader IMM dalam membangun moralitas bangsa melalui kepemimpinan profetik.
“Kader IMM harus peduli pada bangsa dengan terus memperbaiki moralitas. Itulah esensi kepemimpinan profetik yang menjadi nilai utama IMM,” ujarnya.
Anas menambahkan bahwa kepemimpinan profetik harus diwujudkan secara nyata dalam gerakan yang etis dan bermakna.
Pembukaan Musykom XLI ini diharapkan menjadi awal lahirnya kepemimpinan baru PK IMM Shabran UMS yang tetap berpijak pada nilai intelektualitas, kemanusiaan, dan keislaman sebagai ciri khas kader IMM.
Kontributor: Adi/Humas
Editor: Al-Afasy



