Berita

UMS Gelar Workshop Penguatan SDI untuk Wujudkan Sekolah Muhammadiyah Sehat dan Humanis

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Workshop Penguatan Sumber Daya Insani (SDI) bagi Sekolah Muhammadiyah Colomadu. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS, Senin (22/12).

Workshop mengusung tema Penguatan Peran Sinergis Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Mewujudkan Sekolah Sehat, Aman, Nyaman, Unggul, dan Humanis. Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari kajian kebutuhan penguatan SDI Sekolah Muhammadiyah yang sebelumnya dilakukan oleh Hari Prasetyo, ST., MT., Ph.D., Ketua MPKSDI PCM Colomadu.

Dalam kajian awal tersebut, ditemukan kebutuhan mendesak terkait penguatan manajemen kesehatan sekolah serta peningkatan mutu tata kelola sekolah secara terpadu.

“Sekolah tidak hanya membutuhkan penguatan akademik, tetapi juga dukungan kesehatan mental, keselamatan kerja, dan budaya kolaboratif. Data kehadiran ini menguatkan bahwa program disusun berdasarkan kebutuhan nyata sekolah,” jelas Hari Prasetyo, Rabu (24/12).

Ketua tim pengabdian masyarakat, MB. Sudinadji, S.Psi., M.Psi., menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas fakultas di UMS, yakni Fakultas Psikologi, Teknik, Farmasi, Agama Islam, serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kolaborasi tersebut tergabung dalam program PKM melalui Hibah P2AD DRPPS UMS.

“Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas SDI sekolah sebagai kader Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan kesehatan mental, keselamatan kerja, peningkatan mutu layanan pendidikan, serta penguatan budaya sekolah yang berorientasi pada kesejahteraan,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga dibina oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, antara lain Drs. H. Romdhoni, M.Hum., Seno Aryanto, S.E., dan Dr. M. Noor Kholid, M.Pd. Ketiganya menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan dalam menjawab tantangan nyata di sekolah.

Sudinadji menambahkan, tingginya partisipasi lintas sekolah menjadi indikator kuat relevansi program tersebut.

“Penguatan kapasitas SDI tidak hanya diperlukan dalam aspek akademik, tetapi juga psikologis, keselamatan kerja, serta pembentukan budaya sekolah yang humanis,” ujarnya.

Materi workshop meliputi penguatan school wellbeing, manajemen keselamatan dan infrastruktur sekolah (K3), manajemen P3K dan risiko kesehatan siswa, peningkatan mutu pengelolaan sekolah, hingga penyusunan rencana tindak lanjut (RTL).

Melalui kegiatan ini, UMS menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis AUM pendidikan dalam menghadirkan sekolah Muhammadiyah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga sehat secara psikologis, aman secara fisik, dan humanis dalam praktik pendidikan sehari-hari.

Kontributor: Roselia/Humas
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE