BeritaNasional

RAKERWIL LAZISMU Lampung 2026 Teguhkan Integrasi Program dan Dampak Berkelanjutan

PWMJATENG.COM, Bandar Lampung — LAZISMU Wilayah Lampung menggelar RAKERWIL 2026 pada 23–24 Desember 2025 di Bandar Lampung, memantapkan tata kelola dan integrasi program agar kehadiran lembaga kian berdampak bagi masyarakat. Kegiatan dilaksanakan hybrid: daring melalui Zoom pada 23 Desember dan luring pada 24 Desember 2025 di SD IT Muhammadiyah Gunung Terang.

RAKERWIL dihadiri antara lain Dr. Rimanto, S.H., M.H. (Ketua Dewan Pengawas Syariah LAZISMU Wilayah Lampung), Ibu Minarni, M.Pd. (Pimpinan Wilayah ’Aisyiyah Lampung), Ir. Dwiana Suharyati, M.M. (Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Kota Bandar Lampung), unsur PCM dan PCA Langkapura, pimpinan amal usaha Muhammadiyah, UPP PWM Provinsi Lampung, serta perwakilan organisasi otonom tingkat wilayah.

Secara keseluruhan, 91 peserta mengikuti RAKERWIL, terdiri dari unsur Kantor Perwakilan Wilayah, 13 Kantor Wilayah Pembantu, dan 13 Kantor Layanan LAZISMU se-Lampung. Hadir pula perwakilan LAZISMU Pusat, pimpinan persyarikatan Muhammadiyah, organisasi otonom, amal usaha, dan mitra strategis. Kehadiran lintas unsur ini menegaskan komitmen bersama menyatukan visi, menyelaraskan kebijakan, dan memperkuat integrasi program di seluruh wilayah.

Gunawan Hidayat, S.T., M.T., Sekretaris Badan Pengurus LAZISMU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menekankan fase penguatan tata kelola dan integrasi program nasional.
Inovasi sosial LAZISMU harus dibangun di atas sistem yang terintegrasi, berbasis data, dan mampu menunjukkan dampak yang terukur,” ujarnya. Ia menambahkan, digitalisasi, profesionalitas amil, dan pemeliharaan kepercayaan publik menjadi fondasi pengembangan LAZISMU 2026–2030.

Ketua Badan Pengurus LAZISMU Wilayah Lampung, Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D., memaparkan capaian kinerja 2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan pada penghimpunan dana ZISKA. Hingga September 2025, LAZISMU Lampung menghimpun Rp10.944.770.939 dari target awal Rp7.931.389.703, dan diproyeksikan mencapai Rp13.203.074.555 pada akhir tahun.
Capaian ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik kepada LAZISMU Lampung. Kepercayaan tersebut harus dijaga dengan pengelolaan profesional, transparan, serta program yang berdampak,” tegasnya. Kinerja ini sekaligus menjadi dasar penetapan target tahun 2026.

Berdasarkan capaian 2025, LAZISMU Lampung menetapkan target penghimpunan 2026 sebesar Rp15.843.689.467. Target tersebut menjadi bagian dari target nasional LAZISMU Rp801.472.161.875. Pencapaiannya ditempuh melalui penguatan basis penghimpunan di seluruh kantor layanan, optimalisasi kanal digital, perluasan kemitraan strategis, serta penajaman program pendayagunaan berbasis kebutuhan lokal dan pengukuran dampak.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung menegaskan kembali latar belakang berdirinya LAZISMU yang berangkat dari keprihatinan atas kemiskinan, kualitas pendidikan, dan keadilan sosial.
LAZISMU didirikan sebagai ikhtiar Muhammadiyah menghadirkan pengelolaan zakat dengan manajemen modern, agar zakat benar-benar menjadi bagian dari solusi persoalan sosial,” ungkapnya. Ia menambahkan, budaya kerja amanah, profesional, dan transparan memperkuat kepercayaan publik dan memperluas manfaat program.

Senada, Dr. Samsul Hilal, S.Ag., M.Ag., Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung yang membidangi LAZISMU, menegaskan posisi strategis LAZISMU sebagai instrumen dakwah yang bekerja langsung di ranah sosial.
LAZISMU bukan sekadar lembaga penghimpun dan penyalur zakat, tetapi bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah yang hadir menjawab persoalan umat secara nyata,” ujarnya.

Melalui RAKERWIL 2026, LAZISMU Lampung meneguhkan konsolidasi ideologis, manajerial, dan kebijakan strategis, memastikan setiap program terintegrasi secara kelembagaan serta menghadirkan dampak nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan umat dan masyarakat Provinsi Lampung.

Editor: Al-Afasy
Kontributor: Apriza Bagus Saputra

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE