Perkuat Citra Organisasi, Muhammadiyah Surakarta Gelar Pelatihan Reputasi Digital

PWMJATENG.COM, Surakarta – Upaya memperkuat citra organisasi di era digital terus menjadi perhatian serius Muhammadiyah. Pada Sabtu, 6 Desember 2025, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital bertempat di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai amal usaha dan unsur persyarikatan, mulai dari UPP dan Ortom hingga institusi pendidikan dan kesehatan Muhammadiyah di Surakarta.
Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua PDM Surakarta, Drs. H. M. Joko Riyanto, S.H., M.M., yang menegaskan bahwa penguatan reputasi digital merupakan kebutuhan strategis bagi organisasi modern.
“Di tengah arus informasi yang begitu cepat, citra organisasi harus dibangun dan dirawat dengan kesungguhan. Reputasi digital bukan hanya tentang bagaimana kita tampil, tetapi bagaimana nilai-nilai Muhammadiyah tersampaikan secara konsisten, santun, dan profesional,” ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai elemen persyarikatan, mulai dari UPP dan Ortom PDM Surakarta, RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Sampangan, Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta, hingga sekolah-sekolah Muhammadiyah serta seluruh PCM se-Kota Surakarta. Kehadiran beragam peserta ini menunjukkan komitmen kuat Muhammadiyah Surakarta dalam membangun citra organisasi yang solid dan terpercaya.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi strategis seputar pengelolaan reputasi digital, yang meliputi identitas visual persyarikatan, penyusunan narasi yang mempresentasikan nilai-nilai Muhammadiyah, hingga pentingnya menjaga konsistensi konten di berbagai platform digital.
Baca Juga:
- Muhammadiyah Kota Magelang Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital, Perkuat Strategi Komunikasi di Tengah Arus Informasi Masif
- Maksimalkan Kehadiran di Dunia Maya, Muhammadiyah Pekalongan Adakan Pelatihan Reputasi Digital
Para pemateri menekankan bahwa citra Muhammadiyah tidak hanya dibangun dari seberapa sering sebuah pesan dipublikasikan, tetapi dari kualitas, etika komunikasi, serta keselarasan dengan nilai dakwah yang dipegang oleh persyarikatan.
Selain paparan materi, peserta juga diajak mempraktikkan penulisan berita dan artikel yang baik, sesuai kaidah jurnalistik dan karakter dakwah Muhammadiyah. Diskusi berlangsung interaktif, membahas berbagai strategi meningkatkan engagement, teknik penyajian pesan yang efektif, hingga pengelolaan isu agar tidak berdampak negatif terhadap reputasi organisasi.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, PDM Surakarta berharap seluruh kader dan pengelola amal usaha Muhammadiyah dapat semakin terampil dalam mengelola komunikasi publik. Penguatan citra organisasi menjadi fokus utama, sehingga Muhammadiyah mampu tampil lebih profesional, adaptif, dan relevan dalam menghadapi tuntutan era digital.
Pelatihan ini sekaligus menjadi langkah nyata Muhammadiyah Surakarta dalam memastikan bahwa dakwah, pelayanan, dan kiprah organisasi dapat diterima lebih luas oleh masyarakat melalui pengelolaan reputasi digital yang kuat dan berkelas.
Editor: Al-Afasy



