Khazanah Islam

Empat Prinsip Berorganisasi dalam Islam: Refleksi dari Surah As-Saff

PWMJATENG.COM – Dalam sebuah tausiyah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Jumari, mengangkat persoalan yang kerap muncul di tengah umat Islam, yakni tentang pentingnya berorganisasi. Ia menegaskan bahwa meskipun di dalam organisasi sering terjadi perbedaan pendapat, bahkan terkadang kericuhan, keberadaan organisasi tetap menjadi sarana penting untuk menjaga ketulusan dan kelurusan dalam beragama.

Menurut Jumari, organisasi membantu seorang Muslim agar dapat berislam secara lebih tulus. Ia mencontohkan praktik sedekah. Jika seseorang bersedekah langsung, ada potensi timbulnya riya’ atau pamer. Namun, ketika disalurkan melalui lembaga seperti Lazismu, nama pribadi tidak lagi ditonjolkan. Yang dikenal masyarakat adalah lembaganya, sehingga niat tulus dapat lebih terjaga. Dari sini, jelas bahwa organisasi bukan hanya wadah kerja sama, melainkan juga penjaga kemurnian niat.

Landasan Qur’ani dalam Berorganisasi

Untuk menegaskan pentingnya prinsip berorganisasi, Jumari merujuk pada Surah As-Saff ayat 1–4:

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ. كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ. إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوصٌ

Dari ayat-ayat tersebut, ia menguraikan empat prinsip utama yang harus dipegang oleh setiap Muslim dalam kehidupan berorganisasi, khususnya di Muhammadiyah.

1. Ketulusan sebagai Landasan

Ayat pertama mengingatkan bahwa seluruh makhluk bertasbih kepada Allah. Hal ini, menurut Jumari, memberi pesan bahwa aktivitas apapun, termasuk berorganisasi, harus dilandasi kesucian niat. Ketulusan menjadi syarat utama. Ia mengatakan, orang yang tulus tidak akan tergoda oleh fulus. Walaupun dalam perjalanan ada kemungkinan perubahan niat—dari tulus menjadi materialistis atau sebaliknya—yang terpenting adalah menjaga istiqamah. Aktivis yang tulus akan menemukan ketenangan dalam kiprah organisasi.

2. Kekuatan dan Kerendahhatian

Prinsip kedua berasal dari frasa wa huwa al-‘azizul hakim (Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana). Seorang Muslim yang berorganisasi, menurut Jumari, harus belajar meneladani sifat Allah sebatas kemampuan manusia: memiliki kekuatan tetapi tetap rendah hati.

Kekuatan yang dimaksud bukan sekadar popularitas atau harta, sebab itu dapat melahirkan kesombongan. Organisasi akan rusak jika pengurusnya pongah dan serakah. Karena itu, sifat tawadhu’ harus melekat pada diri aktivis. “Kuat tapi rendah hati,” ujarnya, adalah kombinasi yang akan menjaga organisasi dari kepentingan pribadi.

3. Konsistensi antara Ucapan dan Perbuatan

Prinsip ketiga berakar dari firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu lakukan?”

Ayat ini mengajarkan pentingnya konsistensi. Dalam konteks organisasi, ketika keputusan diambil melalui musyawarah, semua anggota wajib mematuhinya. Sayangnya, masih sering terjadi perbedaan sikap setelah musyawarah, bahkan ada yang memprovokasi perubahan. Hal seperti ini, kata Jumari, bisa menjerumuskan pada dosa besar, sebagaimana peringatan Allah:

كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

“Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.”

Baca juga, Tafsir: Islamisasi Jawa Bukan Lewat Penaklukan Melainkan Pendekatan Budaya

Ketidakselarasan antara ucapan dan tindakan akan menimbulkan malapetaka, baik bagi individu maupun organisasi.

4. Ketaatan dan Keteraturan

Prinsip keempat adalah taat asas. Allah berfirman:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوصٌ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang kokoh.”

Bagi Jumari, ayat ini menegaskan pentingnya keteraturan dan disiplin organisasi. Tanpa itu, kebaikan akan kalah oleh kebatilan yang terkelola dengan rapi. Ia mengutip ucapan Ali bin Abi Thalib:

الحق بلا نظام يغلبه الباطل بالنظام

Artinya, kebenaran tanpa sistem bisa dikalahkan oleh kebatilan yang diatur dengan sistem.

Karena itu, Muhammadiyah di era modern menekankan pentingnya digitalisasi tertib organisasi. Tidak hanya kegiatan yang berjalan, tetapi juga data harus transparan agar mudah dievaluasi. Dengan sistem yang rapi, organisasi akan lebih kuat, adaptif, dan berdaya guna.

Menguatkan Jiwa Qana’ah

Selain keempat prinsip tersebut, Jumari menekankan pentingnya sikap qana’ah dalam diri aktivis. Seorang yang qana’ah tidak akan bertanya, “Saya mendapat apa dari Muhammadiyah?” melainkan, “Saya sudah memberi apa untuk Muhammadiyah?” Sikap inilah yang membedakan seorang pejuang dengan mereka yang hanya menumpang nama organisasi.

Ia menegaskan bahwa pribadi yang telah selesai dengan urusan dirinya sendiri akan lebih mudah mengabdikan diri bagi kepentingan bersama. Mereka tidak akan menjadikan organisasi sebagai jalan meraih kepentingan pribadi.

Relevansi bagi Aktivis

Pesan Jumari sangat relevan bagi generasi Muslim yang kini hidup di tengah tantangan global. Organisasi Islam bukan hanya wadah formal, melainkan instrumen penting untuk menjaga ketulusan, memperkuat karakter, dan menyalurkan energi kolektif untuk kemaslahatan umat.

Empat prinsip dari Surah As-Saff—ketulusan, kekuatan dengan kerendahhatian, konsistensi, serta keteraturan—menjadi fondasi yang harus dipahami dan diamalkan. Dengan itu, organisasi Islam akan tampil sebagai kekuatan moral dan sosial yang kokoh, membawa pencerahan, dan menghadirkan solusi nyata bagi umat.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE