Baitul Arqom Batch 2 Jepara: Puluhan Guru Muhammadiyah Ditempa Jadi Pendidik Unggul dan Berkarakter!

PWMJATENG.COM, Jepara – Sebanyak 51 guru dan kepala sekolah dari 20 sekolah Muhammadiyah di Jepara mengikuti kegiatan Baitul Arqom Batch 2 yang digelar oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara. Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 28–29 Juni 2025 atau bertepatan dengan 2–3 Muharam 1447 H, di Hotel Graha Muria, Colo, Kudus.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara MPKSDI PDM Jepara, Majelis Dikdasmen PNF PDM Jepara, dan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jepara. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pembinaan intensif untuk memperkuat ideologi Muhammadiyah, nilai-nilai keislaman, dan kebangsaan.
“Baitul Arqom adalah langkah strategis untuk membekali guru dengan ruh Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Ini adalah bekal penting untuk menjadi pendidik yang mencerahkan dan agen perubahan,” ujar Sadali, Ketua MPKSDI PDM Jepara.
Sadali menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat relevan di tengah tantangan zaman yang makin kompleks. Menurutnya, guru Muhammadiyah harus memiliki karakter kuat, semangat pembaruan, serta kepekaan terhadap perkembangan dunia pendidikan.
“Ideologi Muhammadiyah bukan sekadar slogan. Ini adalah semangat tajdid, pembaruan, dan dakwah pencerahan yang harus mengakar dalam kepribadian setiap guru,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa profesionalisme guru merupakan kunci utama dalam membangun sekolah yang unggul dan berkemajuan.
“Guru Muhammadiyah harus adaptif, kreatif dalam pembelajaran, dan menjadi teladan dalam integritas serta etos kerja,” tambahnya.
Baca juga, Indonesia Rumah Kita: Menguatkan Solidaritas di Tengah Krisis Multidimensi
Kegiatan bertema “Penguatan Ideologi dan Profesionalisme, Wujudkan Sekolah Unggul Berkemajuan” ini tidak hanya menjadi ruang pembinaan, tetapi juga sarana konsolidasi antarpendidik Muhammadiyah di Jepara. Program ini menjadi bagian dari kaderisasi berkelanjutan dalam rangka memperkuat struktur pendidikan Muhammadiyah yang kokoh dan berdaya saing.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti empat materi utama yang disusun secara sistematis. Materi pertama membahas Implementasi Risalah Islam Berkemajuan dalam Dunia Pendidikan, yang menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai dan visi tajdid.
Materi kedua, Effective Communication Strategies for School Branding, membekali para guru dengan keterampilan komunikasi strategis untuk memperkuat citra sekolah Muhammadiyah di tengah persaingan global.
Materi ketiga yaitu Tuntunan Ibadah Sesuai Putusan Tarjih, menjadi ruang pendalaman ibadah praktis berbasis keputusan tarjih, agar praktik keagamaan di sekolah lebih otoritatif dan seragam.
Sementara itu, materi terakhir, Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah, mengulas ulang tantangan dan strategi pembaruan sistem pendidikan yang sesuai dengan semangat pembinaan berkelanjutan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara PDM Jepara, Majelis Dikdasmen PNF, MPKSDI, tim instruktur, dan seluruh peserta. Momen tersebut menjadi simbol kebersamaan dan komitmen kolektif untuk membangun pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan mencerahkan.
Kontributor: Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha