BeritaKabar Daerah

Heboh! Kajian HPT Muhammadiyah di Doro Bahas Bacaan Bismillah dalam Salat, Peserta Membludak!

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Setelah jeda panjang karena libur Hari Raya Iduladha, kegiatan rutin Kajian Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah yang digelar oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Doro, Kabupaten Pekalongan, kembali menyita perhatian publik. Kajian ini berlangsung di Masjid Jenderal Sudirman, yang juga menjadi pusat aktivitas Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Doro, Selasa (24/6/25).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa malam itu menghadirkan narasumber Gigih Setianto, dosen Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Ia dikenal luas sebagai ustaz muda yang digemari banyak kalangan karena penyampaian materinya yang lugas, mendalam, dan penuh wawasan.

Dalam kajian tersebut, Gigih membahas secara rinci persoalan seputar bacaan Basmalah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ) dalam salat. Ia menyoroti bagaimana tarjih Muhammadiyah memposisikan bacaan tersebut di awal surah Al-Fatihah dalam salat jahriyah maupun sirriyah.

Baca juga, Kalender Hijriah Global Tunggal

“Dalam pandangan tarjih Muhammadiyah, bacaan Basmalah dalam salat tetap dibaca, tetapi tidak dijahrkan. Ini berbeda dengan sebagian praktik umat Islam lainnya,” jelas Gigih di hadapan jamaah.

Menurutnya, perbedaan dalam praktik membaca Basmalah ini merupakan bagian dari khazanah ijtihad yang harus dihargai. Ia menekankan bahwa perbedaan pendapat di kalangan ulama adalah hal biasa dan tidak boleh menjadi penyebab perpecahan di tengah umat.

Antusiasme peserta tampak luar biasa. Sejak sebelum kajian dimulai, jamaah telah memadati area masjid. Tidak hanya pemuda, tampak pula banyak orang tua yang turut hadir. Hal ini membuktikan bahwa kajian HPT Muhammadiyah memiliki daya tarik lintas generasi.

Kegiatan tersebut juga menjadi ajang konsolidasi intelektual sekaligus spiritual bagi Angkatan Muda Muhammadiyah Doro. Selain menambah wawasan keislaman, kajian HPT juga mendorong lahirnya generasi muda yang berpikir kritis namun tetap menjunjung tinggi adab dan toleransi dalam keberagamaan.

“Ini bukan sekadar kajian biasa. Di sinilah tempat kami berdiskusi, menggali dalil, dan memperkuat pemahaman Islam berdasarkan tarjih Muhammadiyah,” ujar Rahma, peserta yang rutin mengikuti kajian.

Kontributor : Sanyoto
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE