AUMBerita

Tangis Haru Warnai Perpisahan Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Kriyan: Bunga dan Lagu Jadi Simbol Cinta

PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana haru dan kemeriahan mewarnai acara Akhirussanah siswa kelas VI SD Muhammadiyah Kriyan Angkatan XII Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025. Bertempat di Aula Sekolah yang berada di Kompleks Masjid Taqwa Kriyan, kegiatan ini menjadi momen tak terlupakan bagi siswa, guru, dan orang tua.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB. Pembawa acara membuka kegiatan dengan penuh semangat, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh dua siswa kelas 1A, Muhammad Syakir Al Tsaqofi dan Raihan Abdul Ghani. Suasana menjadi khidmat saat seluruh peserta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, dipandu dirigen Sukriyah Barokah.

Kegiatan ini dihadiri oleh dewan guru, siswa, dan para orang tua murid. Turut hadir pula tamu undangan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalinyamatan serta Satkordikcam Kalinyamatan, yang memberikan nuansa resmi dan sakral pada acara perpisahan tersebut.

Sesi sambutan diawali oleh Andika Fajri Mubarak dari SMP Muliya. Ia menyampaikan apresiasi terhadap para lulusan dan membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan di sekolahnya. Sambutan berikutnya disampaikan Kepala SD Muhammadiyah Kriyan, Muntiasih, yang memberikan pesan inspiratif agar para siswa terus melangkah maju dengan semangat belajar.

Perwakilan PCM Kalinyamatan, Muhammad Suwondo, dan Satkordikcam Kalinyamatan, Mustofa, juga memberikan motivasi kepada siswa agar terus menuntut ilmu dan tidak berhenti belajar setelah lulus dari sekolah dasar.

Acara semakin semarak dengan berbagai penampilan seni dari seluruh kelas. Siswa kelas 1 membawakan musikalisasi puisi bertema “Guru”, sementara kelas 2 menampilkan tari kreasi “Wonderland Indonesia”. Drama berbahasa Inggris “Little Red Riding Hood” dibawakan oleh siswa kelas 3 ICP, disusul tari tradisional oleh Dealova Almaira dan tim.

Baca juga, Meneladani Strategi Parenting Nabi Ibrahim: Mendidik Anak dengan Keteladanan dan Pengorbanan

Kelas 4 turut meramaikan acara lewat Tari Tradisional Papua dan solo song “Di Tepian Rindu” oleh Pradipa Natha. Sedangkan kelas 5 menyuguhkan lagu inspiratif “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang dibawakan Najwa Putri Ramadhani bersama Pradipa.

Momen yang paling menyentuh terjadi ketika tiga siswa kelas VI menyampaikan pidato perpisahan dalam tiga bahasa. Qaireen Almahrya Feiyaz menyampaikan dalam Bahasa Jawa, Zifara Feila Reisyafani menggunakan Bahasa Inggris, dan Muhammad Akbar Raihan membacakan dalam Bahasa Arab. Suasana pun menjadi penuh haru.

Tak kalah emosional, sambutan dari perwakilan orang tua, Bripka Anjar Wahyu Prihantono, menyampaikan rasa syukur dan bangga serta menyerahkan kenang-kenangan untuk sekolah. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam mendidik anak-anak.

Puncak acara ditandai dengan persembahan paduan suara dari kelas VI. Lagu “Ayah Ibu (Karena Mereka)” dan “Ibu Aku Ingin Bersandar” menggugah emosi hadirin. Para siswa kemudian memberikan bunga kepada orang tua mereka yang duduk di barisan tamu. Tangis haru pun tak terbendung.

Prosesi pemindahan kuncir, penyerahan ijazah, dan plakat dilakukan oleh Kepala Sekolah Muntiasih dan Wakil Kepala Sekolah Akhmad Faozan. Pada sesi ini pula diumumkan penghargaan untuk siswa berprestasi yang masuk peringkat tiga besar.

Sebagai penutup, seluruh siswa kelas VI menyanyikan lagu “Selamat Tinggal Guru dan Kawanku” serta “Terima Kasih Guruku” dengan penuh semangat dan haru. Doa penutup dibacakan oleh Rohadi, lalu MC menutup acara secara resmi pada pukul 11.30 WIB.

Kontributor : Ely Novianti
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE