Breaking News! Wakil Ketua PDM Banyumas Resmi Sandang Gelar Guru Besar UIN Saizu Purwokerto
PWMJATENG.COM, Banyumas – Dunia akademik dan persyarikatan Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas kembali mencatatkan sejarah penting. Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, M. Hizbul Muflihin, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Administrasi Pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, pada Selasa, 29 April 2025.
Pengukuhan tersebut berlangsung di Auditorium UIN Saizu dan dipimpin langsung oleh Rektor UIN Saizu, Ridwan. Dalam acara itu, dua akademisi lainnya juga turut dikukuhkan sebagai guru besar dari bidang kepakaran yang berbeda, yaitu Jamal Abdul Azis dan Bani Syarif Maula.
“Tiga guru besar ini menjadi bukti konkret bahwa UIN Saizu terus berkembang sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif,” ujar Ridwan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, “Dengan bertambahnya jumlah profesor menjadi 26 orang, kami semakin optimis dapat bersaing di kancah global melalui riset kolaboratif dan publikasi bereputasi.”
Hizbul Muflihin merupakan Guru Besar ke-24 di UIN Saizu. Ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul Relasi Substansi Administrasi Manajerial dalam Penanaman Jiwa Kepemimpinan bagi Anggota Gerakan Pramuka (Tinjauan Sistem Among). Melalui orasi tersebut, ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam kepemimpinan berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
Lahir di Klaten, 2 Maret 1963, Hizbul Muflihin telah malang melintang di dunia pendidikan Islam. Selain menjadi dosen tetap di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua PDM Banyumas periode 2022–2027. Ia pernah menjadi Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu UIN Saizu (2019–2023), Ketua Takmir Masjid Agung Baitussalam Purwokerto (2019–2024), serta Pengasuh Pesantren Mahasiswa Zam-zam Purwokerto.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak penting dalam perjalanan akademik saya,” kata Hizbul Muflihin dengan penuh syukur.
Baca juga, Hati-hati dengan Prasangka: Sebab Ia Bisa Membentuk Pola Pikir dan Nasib Manusia
Kabar gembira ini disambut hangat oleh Ketua PDM Banyumas, M. Djohar AS. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa capaian ini akan berdampak positif terhadap pengembangan manajemen pendidikan di lingkungan Muhammadiyah, khususnya sekolah dan madrasah di Kabupaten Banyumas.
“Beliau adalah sosok yang konsisten dalam perjuangan akademik dan dakwah. Kami bangga dan bersyukur karena kini jajaran Pimpinan Harian PDM Banyumas memiliki tiga profesor aktif, yaitu Abdul Aziz Nasihuddin, Jebul Suroso, dan Hizbul Muflihin,” ungkap Djohar.
Riwayat panjang Hizbul Muflihin sebagai pendidik juga tercatat sejak dirinya menjabat sebagai Kepala MA Muhammadiyah Pekuncen, Banyumas pada 1995 hingga 1997. Perjalanan kariernya yang konsisten dan dedikatif dalam bidang pendidikan Islam menjadikannya panutan bagi para akademisi muda.
Dalam pandangan kalangan akademik, kehadiran Hizbul Muflihin sebagai guru besar memperkaya khazanah keilmuan di UIN Saizu. Kontribusinya tak hanya pada ranah teoritis, tetapi juga pada praktik langsung dalam manajemen pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan kebudayaan Indonesia.
Pengukuhan ini juga dianggap sebagai penguat posisi UIN Saizu sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang siap melahirkan intelektual muslim moderat, transformatif, dan kompetitif di tingkat internasional.
Dengan gelar Guru Besar ini, Hizbul Muflihin diharapkan mampu mendorong percepatan mutu pendidikan Islam, memperluas jejaring kolaborasi riset, serta menginspirasi generasi muda untuk mengabdi melalui ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman.
Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
