Kabar Daerah

Wujudkan Amil Hebat, Lazismu dan Majelis Dikdasmen PDA Kota Semarang Adakan Pelatihan untuk IGABA

PWMJATENG.COM, Semarang – Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Semarang bekerja sama dengan Kantor Layanan (KL) Lazismu Kota Semarang, selenggarakan pelatihan Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (ZIS) untuk Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Rabu, (20/4) di Aula Sulaiman RS Roemani Kota Semarang.

Pelatihan tersebut diadakan bagi kepala sekolah dan guru agar bisa menanamkan karakter filantropi melalui ZIS kepada anak didiknya sejak dini. Goals dari kegiatan ini yaitu launching Gerakan Infaq (Gerfaq) setiap Jum’at sebesar Rp2.000.

Melalui Gerfaq, anak didik diajarkan untuk mengikhlaskan uangnya sebagai infaq. Uang yang terkumpul nantinya digunakan untuk membantu temannya yang kekurangan.

Selain itu melalui Gerfaq juga menyadarkan kepada orang tua agar anak didiknya memiliki pembiasaan baik berupa gemar melakukan ZIS.

Untuk mencapai goals itu, pada pelatihan Amil ZIS menghadirkan tiga pemateri yaitu dari Direktur Utama Lazismu Jawa Tengah, Ikhwanusoffa, kemudian Dewan Syariah Lazismu Kota Semarang, Arif Rahman, Lc, MA, dan Wakil Ketua PDA Kota Semarang Dra. Nur Badriyah.

Pemateri pertama, Ikhawanusoffa menyampaikan terkait peran amil dalam penghimpunan dan pentashaarufan ZIS, harta yang wajib dizakati, pengelolaan dana Ziska, definisi dan kriteria ashnaf, Nishob dan tabel zakat. Kemudian kedua Arif Rahman menyampaikan tentang pengantar zakat. Sedangkan Nur Badriyah menyampaikan tata cara penerimaan zakat.

Baca juga, Refleksi Harlah Rahma.ID : Peran Sentral Media Perempuan Mendukung Dakwah Persyarikatan

Sealin itu, guru juga diajarkan pembelajaran ZIS melalui tiga pendekatan, yaitu afektif, kognitif dan psikimotorik.

Pendekatan pertama yaitu afektif atau usaha menumbuhkan sikap dan nilai dalam diri guru agar memiliki keinginan kuat mengambil peran sebagai Amil ZIS. Kedua yaitu pendekatan kognitif supaya paham materi ZIS. Sedangkan yang ketiga psikomotorik agar pemahaman tentang ZIS bisa mereka praktikan sebagai Amil ZIS, kemudian memahamkan anak didik supaya paham maksud, tujuam dan manfaat ZIS.

“Kami berharap, kedepan TK ABA menjadi pelopor pembelajar ZIS sejak dini,” ucap Minangwati dari Majelis Dikdasmen PDA Kota Semarang.

Target penghimpunan ZIS Lazismu Kota Semarang tahun 2022 yaitu Rp6,5 miliar. Namun Lazismu Kota Semarang akan mengusahakan target yang akan dicapai yaitu Rp10 miliar.

“Kami akan usahakan penghimpunan ZIS bisa mencapai Rp10 miliar. Semoga setelah pelatihan Amil ZIS, Ibu-ibu IGABA bisa menjadi amil yang baik dan bisa membantu penghimpunan tersebut,” ucap Marhaeni, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Semarang.

Kontributor : Iman
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE