Warga Terdampak Banjir, AMM Kota Pekalongan Kirim Bantuan
PWMJATENG. COM – Pekalongan. (13/2) Kota Pekalongan merupakan salah satu kota yang terkena musibah banjir yang terparah di Jawa Tengah. BPBD Kota Pekalongan menyebutkan ada 26 dari 27 Kelurahan yang terdampak banjir.
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Pekalongan turut berpartipasi meringankan beban para korban banjir dengan melakukan penggalangan dana selama beberapa hari, kemudian disalurkan kepada warga terdampak banjir dibeberapa lokasi di Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah ini dalam rangka pendistribusian, jadi kita kemarin angkatan Muda Muhammadiyah Kota Pekalongan menggalang dana peduli banjir Kota Pekalongan yang hampir 90 persen terdampak,” Ungkap Mey Amna koordinator penggalangan dana.
Donasi yang terhimpun langsung di salurkan ke Pos Kordinasi (Poskor) MDMC Kota Pekalongan, untuk disalurkan langsung ke beberapa warga yang terdampak banjir.Bantuan dari donatur ini kemudian diserahkan kea poskor MDMC di Kampus UMPP Jl. KHA Mansur Kota Pekalongan, dan disalurkan kepada warga terdampak banjir yang minim bantuan dalam bentuk sembako.
“jumlah yang tadi kita salurkan ada 150 Paket Sembako di dua tempat, Pantai sari sama si Pucung daerah panjang wetan,” tegasnya.
Mewakili warga, ketua RW 10 Pantai Sari, Hari Andono. Ia mengucapkan terimakasih dan bersyukur akhirnya mendapatkan bantuan juga untuk yang pertama kali sejak banjir sepekan lalu.
“Kita memang waktu-waktu kemarin belum pernah mendapat bantuan seperti ini. Adanya bantuan seperti ini cukup antusias, cukup gembira dan cukup senang,” terangnya.
Lebih lanjut Hari menjelaskan selama ini warga hanya makan sehari sekali.
“ Selama ini, kita makannya untuk sekali makan saja. Itupun tidak semua warga hanya yang di sini tok, yang kerja bakti tok dan kondisi rumah sini kemasukan air semua.” Jelas Hari.
Saat ini wargaa setempat masih membutuhkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan seperti salep, minyak kayu putih, minyak angin dan popok bayi.Kordinator AMM Kota Pekalongan Furqon Zakaria yang turut hadir saat itu, berharap bantuan dari AMM ini bisa meringankan beban warga terdampak banjir.
“Saya sangat bersyukur pembagian bantuan untuk korban (penyintas) banjir berjalan lancar. Semoga dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban korban (penyintas) bencana banjir,” terangnya.
Sudah sepekan banjir di kota Pekalongan belum sepenuhnya surut, saat ini masih ada sekitar 1500 warga bertahan di pengungsian, sementara ribuan rumah warga juga masih terendam banjir hingga ketinggian setengah meter. (Riski)