PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memperkenalkan terobosan terbarunya dalam Seminar dan Forum Group Discussion (FGD) hari ini. Acara bertajuk ‘Integrasi Data Melalui Design Thinking’ ini mengungkapkan rencana UMS untuk mewujudkan transformasi digital berkelanjutan. Sebuah langkah monumental yang membuka pintu era baru bagi keberlanjutan data dan manajemen informasi.
Kepala Bidang Sumber Daya BPP UMS, Kussudyarsana, S.E., M.Si., Ph.D., menyoroti peran strategis data sebagai kunci utama daya saing organisasi. Dalam konteks Perguruan Tinggi, manajemen data memainkan peran vital dalam akreditasi, pemeringkatan, layanan mahasiswa, dan pengambilan keputusan.
“Rakerpim UMS memberikan amanat untuk melakukan transformasi digital, dan integrasi data menjadi bagian penting dari misi tersebut,” ungkapnya dengan antusias.
Pentingnya data dan manajemen data dalam dunia pendidikan tinggi menjadi fokus utama kegiatan ini. Kussudyarsana mencatat bahwa meskipun telah ada upaya pengelolaan data, masih terdapat kesenjangan konektivitas di antara sistem yang berbeda. Integrasi data menjadi solusi untuk menanggulangi masalah ini.
Baca juga, Hebat! Lazismu Jateng Borong Penghargaan Nasional! Apa Rahasianya?
“Dengan pemahaman bersama dari seluruh pimpinan, diharapkan integrasi data dapat diwujudkan untuk membuat data lebih mudah diakses, valid, dan terpercaya,” tambah Dosen FEB UMS itu.
Pendekatan yang diambil dalam mengatasi tantangan ini melibatkan design thinking. Design thinking membantu mendeteksi akar masalah, mengurai cabang-cabang masalah, dan merancang prototype solusi. Dengan pendekatan ini, diharapkan UMS dapat merancang sistem yang bersifat integratif.
Wakil Rektor Bidang V, Prof. Supriyono, ST., MT., Ph.D., menyoroti urgensi membangun pangkalan data UMS. Data yang terkumpul, baik dari internal maupun eksternal, menjadi landasan untuk berbagai keputusan dan kebijakan.
“Transformasi digital di UMS harus mencakup pengembangan pangkalan data yang kokoh. Data adalah inti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan evaluasi setiap Dharma memerlukan data yang handal dan terkini,” ungkap Prof. Supriyono.
Dia berharap kegiatan ini dapat membantu UMS merumuskan gambaran pangkalan data yang diinginkan sebagai bagian integral dari transformasi digital yang sedang dijalani.
Seminar dan FGD ini dihadiri oleh pimpinan tingkat universitas, fakultas, dan perwakilan dari setiap biro di UMS. Sebuah langkah maju yang diharapkan membawa UMS ke era baru dalam pemanfaatan dan manajemen data.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
