PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencatatkan sejarah penting. Dalam Sidang Senat Terbuka yang berlangsung pada Senin (23/12) di Edutorium K.H. Ahmad Dahlan, UMS mengukuhkan tujuh guru besar dari berbagai bidang keilmuan.
Penambahan ini menjadikan total guru besar UMS mencapai 56 orang, dengan 46 di antaranya aktif. Rektor UMS, Sofyan Anif, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru besar baru beserta keluarga mereka.
“Guru besar adalah jabatan tertinggi di dunia akademik. Penambahan ini membuktikan bahwa produktivitas dosen-dosen UMS sangat baik,” ujar Sofyan dalam sambutannya.
Ketujuh guru besar yang dikukuhkan berasal dari berbagai disiplin ilmu. Mereka adalah:
- Kuswaji Dwi Priyono – Guru Besar Bidang Ilmu Geografi.
- Ahmad Muhibbin – Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.
- Tri Widodo Besar Riyadi – Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Pembentukan Logam dan Material Maju.
- Ambarwati – Guru Besar Bidang Ilmu Mikrobiologi.
- Widyastuti Nurjayanti – Guru Besar Bidang Ilmu Pendekatan dan Konsep Arsitektur Islam.
- Erindyah R. Wikantyasning – Guru Besar Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi.
- Agus Dwi Anggono – Guru Besar Bidang Ilmu Nanofluida.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Setiap guru besar memberikan orasi ilmiah sesuai keahlian mereka, memperlihatkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, turut hadir memberikan ucapan selamat. Ia menekankan bahwa pengukuhan ini menjadi capaian penting, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi UMS secara institusi.
“Saya mendapatkan laporan bahwa dari 200 guru besar di Jawa Tengah, 20% berasal dari UMS. Ini adalah prestasi luar biasa,” kata Fajar.
Menurutnya, pengukuhan ini menunjukkan bahwa UMS produktif melahirkan cendekiawan dan ilmuwan yang berkontribusi besar pada kemajuan pendidikan Indonesia.
“UMS adalah mercusuar pendidikan, tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di Indonesia,” tambahnya.
Rektor UMS menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar penambahan angka, melainkan wujud komitmen UMS untuk terus menjadi pusat pendidikan berkualitas. Dengan bertambahnya guru besar, UMS semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
