AUMBerita

UMS Gandeng Kongju National University: Langkah Besar Menuju Internasionalisasi Pendidikan

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Biro Kerja Sama Urusan Internasional (BKUI) berhasil memperkuat jejaring global dengan menggagas kerja sama strategis bersama Kongju National University, Korea Selatan, pada Senin (13/1). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Sidang BPH, Gedung Induk Siti Walidah lantai 6 UMS, dan menjadi momen penting dalam mengembangkan kolaborasi akademik lintas negara.

Acara tersebut dihadiri empat delegasi dari Kongju National University, yaitu Jang Changgee, Jang Jae-Kyoung, Byun Sung Keun, dan Joseph Han. Mereka disambut langsung oleh pimpinan UMS, termasuk Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional, Supriyono, yang membuka acara dengan optimisme tinggi.

“Kami merasa terhormat menerima kunjungan ini. Ini adalah langkah awal yang penting untuk memperluas kolaborasi akademik dan riset di berbagai bidang. Kami berharap kerja sama ini menjadi jembatan yang memperkuat hubungan kedua institusi,” ujar Supriyono.

Joseph Han, staf Bagian Kerja Sama Kongju National University, juga mengungkapkan apresiasinya. “Kongju National University melihat potensi besar dari UMS, terutama dalam inovasi pendidikan dan kontribusi di tingkat internasional. Kami optimis kerja sama ini akan menghasilkan program yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa serta dosen di kedua institusi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKUI UMS, Andy Dwi Bayu Bawono, memberikan gambaran menyeluruh mengenai UMS. Melalui video profil singkat, ia memaparkan pencapaian UMS dalam bidang akademik, termasuk posisinya sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

“Kami ingin menunjukkan potensi dan keunggulan UMS yang bisa menjadi landasan kolaborasi strategis dengan Kongju National University. Hal ini mencakup berbagai pencapaian kami di bidang pendidikan dan riset,” jelas Andy.

Diskusi berlangsung produktif dengan membahas sejumlah program kerja sama, seperti pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, hingga pengembangan program pendidikan bersama. Salah satu fokus utama adalah pengembangan Double Degree Program untuk meningkatkan daya saing lulusan UMS.

Kedua pihak sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk komitmen dalam merealisasikan kerja sama. UMS telah mempersiapkan dua hingga empat mahasiswa dari program studi terpilih untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ini.

“Kami sangat tertarik mengembangkan program yang memungkinkan mahasiswa saling belajar budaya, sistem pendidikan, dan penelitian. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga,” tambah Joseph Han.

Pertemuan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari kedua pihak sebagai simbol sinergi. Supriyono mengungkapkan harapannya agar rencana-rencana yang telah dibahas dapat segera direalisasikan.

“Saya yakin visi misi kita sama, yaitu menggenjot kerja sama guna saling memberikan manfaat. Ke depan, kita juga dapat menjalin kegiatan lain seperti visiting lecturer, summer school, dan riset di bidang tertentu,” tandas Supriyono.

Kontributor : Genis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE