
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menghadirkan semarak Ramadan dengan membagikan 600 porsi takjil gratis setiap hari bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan ini digelar di dua lokasi, yakni Masjid Fadhlurrahman, Kampus 1, dan Masjid Sudalmiyah Rais, Kampus 2, UMS.
Sekretaris Gema Kampus Ramadan (GKR) UMS, Naila Salsabila, mengatakan bahwa pembagian takjil gratis ini bertujuan untuk berbagi keberkahan di bulan suci.
“Total ada 600 porsi takjil yang dibagikan setiap harinya. Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum,” kata Naila, Jumat (7/3) petang.
Takjil yang dibagikan berupa nasi kotak lengkap dengan lauk pauk, buah, air mineral, dan kurma. Masyarakat yang ingin mendapatkan takjil ini harus memenuhi syarat tertentu.
“Harus mengikuti kajian dulu yang dimulai pukul empat sore,” jelasnya.
Peserta dapat melakukan registrasi di pintu masuk masjid dengan memindai barcode yang tersedia di meja pendaftaran. Setelah itu, mereka mengisi formulir melalui ponsel. Usai registrasi, peserta akan diberikan air mineral, kurma, dan satu kupon makan berat yang dapat ditukarkan setelah kajian selesai.
Baca juga, Ekonomi Wasathiyah dalam Tinjauan Teologi, Ideologi, dan Praksis
Kajian Ramadan ini melibatkan berbagai organisasi mahasiswa di lingkungan kampus. Setiap harinya, panitia GKR bekerja sama dengan organisasi kemahasiswaan untuk menggelar kajian di kedua masjid tersebut secara bergantian.
“Tapi kalau takjil tetap dari panitia GKR,” imbuh Naila.

Salah seorang peserta kajian, Abil, mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UMS, mengaku rutin mengikuti kajian Ramadan di Masjid Sudalmiyah Rais.
“Ramadan tahun ini saya sudah tiga kali mengikuti kajian GKR UMS,” ujarnya seusai menyantap takjil.
Ia mengaku bahwa selain mendapatkan ilmu agama, adanya takjil gratis menjadi motivasi tambahan untuk datang ke kajian. Menurutnya, tak semua mahasiswa memiliki kondisi finansial yang stabil, sehingga adanya takjil gratis menjadi bantuan yang sangat bermanfaat.
“Bulan Ramadan ini Allah bukakan pahala seluas-luasnya. Harus lebih semangat dalam beribadah dan memperdalam ilmu agama,” tandasnya.
Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha