PWMJATENG.COM, Semarang – Sebagai salah satu Lembaga Resiliensi Bencana (LRB-MDMC) terbaik di Indonesia, LRB-MDMC Jawa Tengah mendapatkan atensi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, salah satunya dengan target 100 rescuer terlatih yang dimiliki LRB-MDMC PWM Jawa Tengah.
Dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas rescuer Muhammadiyah, LRB-MDMC PWM Jawa Tengah akan menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) SAR Water Rescue Tingkat Madya yang rencananya akan bertempat di Kabupaten Kendal, Rabu-Ahad (28/8-1/9/2024).
Secara khusus, Diklat ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas kemampuan peserta sebagai seorang rescuer, menguji kemampuan dan keterampilan peserta dalam penguasaan materi-materi pokok seorang rescuer, menguji kemampuan dan keterampilan peserta dalam mengelola waktu dan sumber daya saat melakukan respons bencana, serta menyimulasikan seluruh teknik dan manajemen SAR secara sistematis, taktis, dan benar.
Berdasarkan Kerangka Ajuan Kegiatan yang didistribusikan ke seluruh LRB-MDMC PDM se-Jawa Tengah, kegiatan Diklat ini akan diikuti 40 orang peserta, yang sebelumnya telah lulus Diklat SAR Water Rescue Tingkat Dasar.
Baca juga, HUT RI ke-79, Sofyan Anif Ingatkan Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa yang Harus Dijiwai
Ketua Bidang Data dan Informasi (Datin) LRB-MDMC PWM Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha, saat ditemui oleh redaksi menyampaikan bahwa Diklat ini merupakan kegiatan rutin yang biasa diselenggarakan oleh LRB-MDMC PWM Jawa Tengah untuk meningkatkan kapasitas rescuer.
“Untuk Diklat Madya kali ini, sepertinya akan mulai menggunakan sistem dan kurikulum baru, yang telah dirumuskan oleh Bidang Diklat dengan melibatkan LRB-PDM se-Jawa Tengah. Standarisasi menjadi titik tekan dari Diklat Madya, di mana nantinya akan ada Uji Kompetensi, sebagaimana seorang Potensi SAR Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan,” ucap Ulin.
Ia menambahkan, nantinya Diklat ini akan diampu oleh para instruktur yang telah tersertifikasi dan teruji kemampuannya dalam manajemen dan proses pencarian dan pertolongan.
“Diklat ini juga diketahui oleh Basarnas, pun nanti akan ada instruktur dengan Basarnas. Harapannya akan terbangun sinergi yang baik antara Basarnas dengan MDMC sebagai Potensi SAR, selain itu Uji Kompetensi para peserta Diklat diakui oleh negara,” imbuhnya.
Editor : Ahmad
