Suara Muhamadiyah Meresmikan 5 Cabang Logmart di Jawa Tengah

PWMJATENG.COM, AJIBARANG – Berdirinya sebuah Logmart dan Bulogmu merupakan ikhtiar Muhammadiyah melalui amal usahanya Suara Muhammadiyah untuk menghidupkan ekonomi umat. Oleh karena itu pada hari Rabu, 17 Februari 2021 Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media, Deni Asy’ari meresmikan 5 cabang Logmart yang tersebar di Jawa Tengah.

Deni Asy’ari mengungkapkan bahwa hadirnya Logmart merupakan bagian dari jihad ekonomi Muhammadiyah dan visi besar Islam. “Keberadaan Logmart ini bukan hanya untuk mendirikan minimarket, tapi sebagai visi besar Muhammadiyah membangun bisnis berjejaring. Mengkonsolidasikan hilirnya dan memutus mata rantai distributor besar di hulunya,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa, ekonomi merupakan pilar ketiga Muhammadiyah yang merupakan amanat Muktamar, dan harus segera direalisasikan. Selama ini Muhammadiyah sangat identik dengan pengabdiannya di bidang pendidikan dan kesehatan. Maka sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk menggarap pengabdian di bidang ekonomi.

Menurutnya, sektor ekonomi di lingkungan warga Muhammadiyah masih cenderung pragmatis. “Warga kita masih suka mencari barang yang harganya lebih murah dari pada barang yang dijual oleh saudara kita sendiri, walaupun ia harus menempuh jarak yang cukup jauh,” jelasnya.

Pola pragmatis inilah yang harus dirubah dengan pola pikir ideologis dalam menjalankan roda ekonomi persyarikatan. Pola pikir ideologis ini pernah dilakulan oleh seorang Yahudi yang menyuruh seorang resepsionis untuk mencarikan taksi untuk mengantarkannya pulang. Singkat cerita, ia menolak untuk naik taksi pertama sampai kesembilan yang telah dipesan.
Barulah pada taksi yang kesepuluh, orang Yahudi ini mau naik, karena ia tahu bahwa pemilik taksi tersebut juga orang Yahudi sepertinya.Sikap inilah yang harus kita tanamkan dalam mengelola amal usaha, khususnya amal usaha yang bergerak di bidang ekonomi dan bisnis.

“Dengan hadirnya Logmart, kita ingin merubah pola pikir pragmatis ini menjadi ideologis,” ujarnya.

“Ditulis oleh Jurnalis Magang – M.Abdul Azis”