SMK Muhammadiyah Mungkid Gratiskan Puluhan Siswa Tiap Tahun
PWMJATENG.COM, MAGELANG – Siapa yang tak kenal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Mungkid. Sebuah sekolah Muhammadiyah megah yang berdiri sejak tahun 1970. Meski bukan berada di pusat keramaian Magelang, SMK Muhammadiyah Mungkid ini menjadi salah satu sekolah favorit di Magelang. Kini sekolah ini telah memiliki ribuan siswa.
Uniknya sekolah dengan segudang prestasi ini agak berbeda dengan sekolah favorit lain. Kalau sekolah favorit identik dengan biaya mahal maka berbeda dengan SMK Muhammadiyah Mungkid, justru ia menggratiskan puluhan siswa tiap tahunnya. Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Mungkid, Drs. Paino, M.Pd di tahun 2018 ini pihaknya menggratiskan 80 siswa.
Mereka adalah siswa yang kurang mampu. Paino menjelaskan bahwa sekolah yang ia pimpin memang memiliki program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu. Nama programnya aksi sosial. Beasiswa full selama tiga tahun itu diberikan melalui surat keterangan dan rekomendasi dari Kepala SMP atau yang sederajat asal siswa tersebut menempuh pendidikan.
Paino menjelaskan bahwa SMK Muhammadiyah Mungkid akan terus mempertahankan program beasiswa tersebut, sebeb menurutnya SMK Muhammadiyah Mungkin didirikan agar dapat bermanfaat umtuk masyarakat.
”saya ingin sekolah ini mampu menerangi masyarakat”. Ungkapnya kepada Tabloid Cermin saat ditemui di kantornya kemarin 18 April 2018.
Untuk itu, dalam rangka mewujudkan SMK Muhammadiyah Mungkid menerangi masyarakat sekitar Paino menyampaikan bahwa sekolah yang ia kelola biasa menyumbangkan dana untuk kegiatan-kegiatan Muhammadiyah. selain itu sekolah ini menurut Paino juga rutin menggelar pengajian umum untuk masyarakat tiap hari kamis.
Sebagai Kepala Sekolah Paino akan selalu berupaya agar sekolahnya mampu memberikan mutu kualitas bagi peserta didiknya. Paino pun berharap agar alumni SMK Muhammadiyah Mungkid dapat bermanfaat kepada masayarakat banyak dimanapun dan kapanpun.
“semoga ini menjadi ibadah”. Harapnya.
SMK Muhammadiyah Mungkid dari masa ke masa terus berkembang. Kini sekolah ini telah memiliki 5 jurusan, yakni jurusan Teknik Pemesinan, Pemanfaatan Energi Listrik, Teknik Sepeda Motor, Mekanik Otomotif, dan Jaringan Komputer.
“Segera dibuka jurusan Manufaktur”. Imbuh Paino. (*)