Siswa SD Muhammadiyah Pesarean Diuji Membaca Alquran
PWMJATENG.COM, ADIWERNA – Sejumlah 54 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Pesarean ikuti ujian Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) pada Ahad, (1/4) di Sekretariat Badan Kordinasi Taman Pendidikan al Qur’an (BADKO TPQ) Aisyiyah Kabupaten Tegal. Ujian ini diadakan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran Al Qur’an selama di SD Muhammadiyah Pesarean.
Ali Chasani selaku kepala TPQ ‘Aisyiyah Pesarean menjelaskan bahwa ujian Khotmil Qur’an ini ada 9 materi yang diujikan kepada siswa yaitu praktek wudhu, gerakan dan bacaan sholat, tes tertulis tajwid, praktek tajwid, tartil qur’an, hafalan ayat-ayat pilihan, hafalan surat-surat pendek, do’a seharihari dan imla. “Tim penguji dari BADKO TPQ Aisyiyah Kabupaten Tegal”. Pungkas AliChasani.Besar harapan kami siswa lulus dari SDM Pesarean bias membaca Al Qur’an dengan benar dan baik. Dalam artian benar sesuai kaidah ilmu tajwid. Materi tajwid yang diujikan mulai dari hukum bacaan nun sukun dan tanwin, hukum mim sukun, lam ta’rif, lafdzul jalalah, wajib ghunnah, hukum ro, dan hukum bacaan mad baik mad thobi’i maupun mad far’i yang berjumlah 14 macam ditambah materi ghorib atau bacaan aneh”. Lanjutnya.
Disamping pembelajaran tajwid yang diujikan, siswa juga menghafal surat-surat pendek dari surat An Nas sampai Surat Ad Dhuha sebagai standar minimal, dan maksimal hafal sampai surat An Naba. Siswa juga wajib menghafal Ayat-ayat pilihan seperti Ayat kursi, surat Al Baqoroh 284-286, surat Al-Mu’minun ayat 1 – 11, surat Al-Isra ayat 23-27, surat Luqman ayat 12-19, surat Al-Jumu’ah ayat 9-11. Tidak hanya itu, siswa juga wajib hafal 23 do’a sehari-hari, siswa wajib bisa menulis surat-surat pendek di dalam Al-Qur’an mulai dari surat Al-Fatikhah sampai Al-Ashr. “Siswa juga wajib menguasai murottal Al-Qur’an serta hafal bacaan sholat dan prakteknya sesuai dengan tuntunan Rosulullah SAW”. Papar Ali Chasani.
Sementra itu Ahmad Mutaroji selaku kepala sekolah menambahkan, selain ujian ini, siswa juga akan diuji kembali di atas panggung pada saat akhirus sanah. “Hal ini yang paling mendebarkan karena siswa akan diuji secara langsung dihadapan ratusan penonton orangtua wali siswa, sebagai bukti hasil pembelajaran selama sekolah di SD Muhammadiyah Pesarean”. Tegasnya. (AH/ran).
