Siswa SD Muh 1 Ketelan Raih Medali via Online
PWMJATENG.COM, SOLO – Kembali, di tengah pandemi global Covid-19 belum usai, Naura Maritza Setya Rizky siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta meraih prestasi via Online, Minggu (21/11/2020).
“Alhamdulillah sering menang dan dapat juara. Tetapi karena adanya pandemi ini, jadwal lomba diundur bahkan dibatalkan, untung saja masih ada lomba secara online, aku tetap semangat mengikuti lomba karena bukan halangan bagiku meskipun diadakan secara online,”ujar Naura yang sering ikut lomba sejak kelas 1.
Beberapa lomba yang ikuti secara online bisa dapat juara, diantaranya medali perunggu IKMC (International Kangoroo Mathematic Contest), digelar oleh KPM (Klinik Pendidikan MIPA) bulan Juni 2020.
Masuk 10 besar dalam lomba OTSM (Olimpiade Talenta Sains dan Matematika) yang diadakan oleh Puspa – Tiga Serangkai.
Yang terbaru aku ikut lomba KMT (Kompetisi Matematika Terbuka) yang diselenggarakan oleh PPO (Perkumpulan Pembina OSN/KSN).
“Pada tingkat wilayah aku mendapat medali perunggu dan pada final yang dilaksanakan tanggal 15 November 2020 mendapat medali perunggu,” tutur Naura.
Banyak kendala kalau lomba diadakan secara online terutama jaringan internet, tapi aku tetap semangat.
“Aku sangat bangga dan bersyukur dapat meraih juara, karena bisa membanggakan keluargaku, membawa nama baik guru-guruku dan sekolahku. Semoga apa yang sudah aku raih bisa menjadi semangatku untuk meraih cita-cita dan mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi teman-temanku,”tuturnya.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti melalui wakil kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko mengucapkan selamat atas keberhasilan Naura.
“Semoga rezeki kemenangan berpihak pada Naura di kompetisi selanjutnya dan tidak cepat berpuas diri,” kata Jatmiko.
Dia menjelaskan, sekolah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa SD Muh 1 untuk mengembangkan diri sesuai minat dan bakat mereka.
”Naura berpotensi dan berbakat dilandasi minat yang tinggi di bidang matematika melewati kompetisi. Belajar dari Covid-19 kita bisa memperkokoh gotong royong, kolaborasi, kombinasi, dan komunikasi adanya pelibatan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ),” pungkasnya. (Humas, Jatmiko)