Siswa Kelas 2 SD Muhammadiyah PK Banyudono Adakan PPL (Proyek Pembelajaran Lapangan) di Kraton Solo
PWMJATENG.COM, Boyolali – Selasa, 20 September 2022, siswa siswi kelas 2 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono berkesempatan mengunjungi Keraton Surakarta. Sebanyak 85 siswa mengikuti tour di Keraton dengan tujuan pengenalan edukasi sejarah sejak dini. Acara dipandu wali kelas yakni Ustadzah Nasekhatun, Ustad Danang Prbudi L, Ustadzah Novita Ratnasari Putri. dengan menggunakan tiga armada Bus Dari Banyudono menuju Kraton Solo.
Ibu Novita Ratnasari putri selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa’ Ketika sampai di keraton, para siswa sangat terpukau menyaksikan bangunan yang memadukan sentuhan etnis Jawa dengan Eropa pada arsitektirnya. anak langsung mengamati gambar raja-raja keraton terdahulu, disusul dengan kursi/singgasana raja yang tampak klasik. Diruangan selanjutnya siswa disuguhkan beberapa peralatan makan yang dibuat dari perunggu dan replika kuda perang lengkap dengan pakaian perangnya. Diujung ruangan kedua ada Al Qur’an Jawa. Al Qur’an tersebut diterjemahkan dalam bahasa Jawa dan menggunakan aksara Jawa.
Ketika keluar ruangan siswa siswi diajak untuk melihat sumur Songo yang berbentuk kotak. Selanjutnya kami diarahkan untuk masuk keruangan ketiga yang berisi peralatan perang. Disana ada pistol, anak panah dan busurnya, meriam dan tombak. Diujung ruangan ada replika peperangan.
Baca juga, PAUD Aisyiyah Limpung Cetak Kenangan Indah Melalui Camp Family
Ustadzah Putri yang merupakan wali kelas IIC melanjutkan penuturannya adapun tema PPL kali ini adalah Edukasi Kearifan lokal dengan mengungkap Historis Kraton Solo. adapun target dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran sejarah kraton mataram dan mengenal peninggalanya. selain itu tentunya nya belajar bentang budaya buatan manusia.
Makanya Setelah dari kraton Solo, Setelah selesai keliling museum Keraton Surakarta kami beranjak untuk sholat dhuhur Masjid Hj Sudalmiyah Rais UMS untuk menyaksikan Bentang Budaya Modern. kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Edutorium UMS. Ketika memasuki Edutorium anak anak tampak sangat terkesima, karena terlihat sangat megah. Edutorium berbentuk lingakaran dan terdiri dari dua lantai. Tempat ini akan menjadi venue muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48.
Sementara Ustad Danang Prambudi Selaku Wali Kelas IIB Menambahkan ‘ kami ajak ke Edutorium UMS Siswa mengenal dunia pendidikan tingginya dan bentang budaya buatan manusia yang masih baru. dari hari ini kita bisa belajar bentang budaya masa lalu dan sekarang ‘jelas Danang Mengakiri penjelasannya.