PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim ekstrakurikuler Jurnalistik SD Muhammadiyah Palur merasakan keseruan dalam kunjungan wisata literasi ke Griya Solopos di Sukoharjo, Kamis (2/5). Diterima oleh Sunyoto dari Solopos, 7 siswa jurnalistik cilik SDMP menikmati petualangan yang penuh pengetahuan.
Mereka mulai dari percetakan di bagian belakang Griya Solopos, di mana Dea sebagai tour guide memperkenalkan berbagai produk cetak yang dihasilkan, termasuk koran, buku, dan majalah.
Sambil berkeliling, mereka mendapat penjelasan mengenai prinsip pemberitaan di Solopos, yang salah satunya adalah “voice the voiceless” atau menyuarakan suara yang terpinggirkan.
Solopos tidak hanya hadir melalui koran cetak, tapi juga melalui media digital seperti Solopos.com dan Saluran YouTube Solopos, Espos Indonesia.
Kak Dea berharap kunjungan ini tidak hanya memberikan keterampilan menulis, tapi juga pengembangan kemampuan yang lebih luas.
Baca juga, Demokrasi dan Kontestasi Etika
Selain cetak, Solopos juga aktif dalam radio, event organizer, pelatihan kepenulisan, dan bahkan di bidang fashion dengan brand “pisalin” yang memadukan kekinian dengan budaya Indonesia.
Nur Laili, wakil kepala sekolah, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim Jurnalistik dalam kepenulisan dan pemahaman tentang media cetak dan siaran radio.
Para siswa juga diberi kesempatan untuk mencoba siaran langsung di Solopos FM, di mana mereka merasakan sensasi berbicara di depan mikrofon dan mendengarkan siaran radio secara live.
Risma Auliya Sri Rahmawati dari tim jurnalistik menyampaikan rasa gugup awalnya namun juga kegembiraan dalam menghadapi tantangan tersebut.
Dengan kunjungan ini, diharapkan tim jurnalistik semakin berani berbicara dan menulis, serta semakin paham akan pentingnya informasi dalam membentuk opini.
Editor : M Taufiq Ulinuha