Seru! Kunjungan Turba dan Penguatan Ideologi PCPM Mayong oleh PDPM Jepara
PWMJATENG.COM, Kudus – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Mayong mendapat kunjungan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara. Acara yang semula dijadwalkan pada 25 Juni diundur menjadi 6 Juli 2024 dan bertempat di Buper dan Resto Pijar Park, Kecamatan Dawe, Kudus.
Kegiatan dimulai dengan makan malam dan ramah tamah, dilanjutkan sambutan dari Nurul Islah Amrullah, Ketua PCPM Mayong. Ia meminta maaf karena kegiatan tidak dilakukan di Mayong. “Tempat representatif di Mayong sebenarnya banyak, seperti Aula PKU, Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, dan Ruang Multimedia SMA Muma. Kami memilih tempat wisata ini agar kegiatan terasa seperti kunjungan kerja,” ujar pria yang akrab disapa Aam.
Ketua PCM Mayong, Ahmad Fauzan, memberikan pengarahan dan penguatan ideologi persyarikatan. Dalam sambutannya, Fauzan mengatakan, “Tantangan regenerasi pemuda saat ini bukan hanya tentang siapa penerus PCM atau PDM, tetapi juga tentang eksklusivitas yang bisa menjauhkan kita dari teman-teman dengan pandangan berbeda. Pemuda Muhammadiyah harus berpemikiran terbuka, tetapi tetap memiliki identitas sebagai kader persyarikatan, sehingga diaspora harus dilakukan agar pergerakan pemuda lebih progresif dan dinamis.”
Baca juga, Resmi Digunakan Tahun Ini, Revolusi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT): Solusi Baru bagi Umat Islam
Ketua PDPM Jepara, Wahyu Adi Nugroho, sangat mengapresiasi PCPM Mayong yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan sambutan yang luar biasa. “Ini bisa dikatakan out of the box karena biasanya kunjungan turba dilakukan di masjid atau musala, tetapi hari ini kita dibawa ke luar kota dan tempat yang luar biasa. PDPM selama masa jabatannya belum pernah melakukannya,” ujar Wahyu Adi Nugroho.
Ketua PDPM Jepara yang tinggal di Desa Dorang juga menyampaikan rencana kegiatan dari hasil Musrenbangkab (Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten). PDPM diberikan lahan untuk digarap oleh pemuda, sehingga hasilnya bisa dibagikan kepada seluruh cabang. “Harapannya, masing-masing cabang bisa mandiri secara finansial agar kegiatan organisasi dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Kegiatan turba dan penguatan ideologi ini tidak hanya mempererat hubungan antara PDPM Jepara dan PCPM Mayong, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pentingnya keterbukaan dan identitas bagi pemuda Muhammadiyah. Dengan dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkuat semangat persyarikatan dalam membangun bangsa.
Kontributor : Nurul Islah Amrullah
Editor : M Taufiq Ulinuha
