PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 84 murid kelas I SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan fieldtrip yang mengusung tema “Kenali Lebih Dekat Teman dan Alam” di Agrowisata Amanah, Karangpandan, Karanganyar, Senin (7/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung di alam terbuka.
Koordinator tim kelas I, Esti Ambarwati, menjelaskan bahwa fieldtrip ini mendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan dimensi “Berkebhinnekaan Global.” Kegiatan ini bertujuan agar murid dapat mengenali karakter teman-temannya, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah. “Di alam bebas, terlihat jelas karakter murid yang mandiri, gotong royong, dan bernalar kritis,” ujarnya.
Perjalanan dimulai tepat pukul 07.30 WIB, ketika rombongan murid dan guru menaiki bus menuju lokasi. Setelah 1,5 jam perjalanan yang menyuguhkan pemandangan indah hamparan sawah dan udara sejuk, rombongan tiba di Agrowisata Amanah. Sesampainya di sana, mereka disambut oleh pemandu wisata yang siap mengarahkan mereka selama kegiatan berlangsung.
Baca juga, Afirmasi Kepemimpinan Perempuan: Menembus Batas Bias Gender
Sebelum memulai aktivitas utama, murid-murid diajak berswafoto di depan pintu masuk dan menikmati sarapan dengan menu tradisional. Kegiatan outbound dimulai dengan pembagian murid menjadi enam kelompok, di mana setiap kelompok dipandu oleh dua pemandu wisata. Setiap kelompok kemudian bergiliran melakukan berbagai kegiatan, seperti membuat pizza, belajar membuat pupuk organik, bercocok tanam di lahan basah, memanen sayuran, susur sungai, edukasi perikanan dan peternakan, serta berenang.
Salah satu kegiatan yang paling seru adalah susur sungai. Azka Hafiz Harendah, salah satu murid kelas I, mengungkapkan rasa senangnya ketika harus berjalan melawan arus di atas bebatuan terjal. “Seru sekali! Susur sungai itu menantang, tapi karena kami kompak, semua jadi menyenangkan,” ucapnya antusias.
Kegiatan ini diakhiri dengan makan siang bersama dan refleksi. Menurut Esti, pembelajaran di luar kelas sangat penting untuk membuka wawasan dan perspektif murid terhadap keragaman budaya serta kearifan lokal. Dengan berinteraksi langsung di alam, murid belajar tentang kebersamaan, kerja sama, serta pentingnya menjaga lingkungan.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Editor : M Taufiq Ulinuha
