Serentak MCCC dan Aisyiyah Kabupaten Karanganyar Bagikan 465 Paket Sembako
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Dampak multi aspek adanya wabah virus dari Wuhan-China yang lebih dikenal dengan Covid 19 telah banyak dirasakan masyarakat, tidak terkecuali warga masyarakat Kabupaten Karanganyar. Melalui semboyan OMOR (One Muhammadiyah One Respon) dalam menghadapi setiap bencana juga dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar. Rabu (22/04) melalui Muhammadiyah Covid 19 Comand Center (MCCC) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah membagikan paket sembako kepada warga terdampak secara ekonomi adanya wabah Covid 19.
“Hari ini tanggal 22 April 2020, sesuai instruksi dari Pimpinan Pusat Aisyiyah kita dari PDA Kabupaten Karanganyar bersama MCCC melakukan pembagian sembako kepada guru-guru TK ABA se-Kabupaten Karanganyar. Ada 400an paket sembako dan juga masker kain yang kita bagikan ke tujuh belas kecamatan, dengan sasaran guru TK ABA berstatus WB non sertifikasi.” Kata Kunti Basthona selaku Ketua PDA Kabupaten Karanganyar ketika melepas sembilan armada yang bergerak menuju 17 kecamatan, dari Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Karanganyar.
Kunti Basthona juga menambahkan jika selain sebagai bentuk kepedulian kepada kader-kader Aisyiyah yang berada di amal-amal usaha TK ABA juga sekaligus memperingati Milad 101 Aisyiyah. Dalam paketan selain sembako juga diselipkan masker, leaflet pengenalan dan pencegahan Covid 19 juga jadwal imsyakiyah Ramadhan 1441 H. “Sampaikan salam kepada guru-guru TK ABA sesuai instruksi dari PP Muhammadiyah, ramadhan kali ini kita beribadah dari rumah dahulu. Rasulullah SAW juga dahulu mencontohkan ibadah ramadhan di rumah shalat tarawihnya”, pungkas aktivis yang juga seorang pengajar ini.
Sementara itu dilokasi berbeda sebagian Tim MCCC PDM Karanganyar juga membagikan 65 paket sembako yang diberikan kepada warga yang kurang mampu sekaligus ditambah terkena dampak ekonomi wabah Covid 19.
Menurur Ahmad Zaki Musthofa, Direktur Lazismu PDM Karanganyar yang juga Tim MCCC pihaknya memilih pemberian sembako kepada tenaga-tenaga penyapu jalan, petugas pengambil sampah dan mereka-mereka yang tidak mempunyai penghasilan tetap.
“Ini sebagai bentuk implementasi program Lumbung Pangan oleh Lazismu yang penyalurannya melalui Tim MCCC yang telah dibentuk oleh Muhammadiyah sebagai respon atas dampak Corona. Tentunya secara bertahap, kami tidak langsung bagikan secara keseluruhan karena kami belum tau hingga kapan dampak wabah Covid 19 ini berlangsung. Harus kami pikirkan juga program jangka panjangnya, tentu kita berharap segera berakhir.” Kata Zaki Musthofa.
Sebagai Direktur Lazismu ia juga berharap kepada masyarakat yang memiliki kelebihan rejeki untuk bisa berbagi kepada yang lain, “salurkan melalui Lazismu, insyaa Allah kami amanah untuk tasyarufnya.” Pungkas bapak tiga anak ini. (MPI PDM Kra-JOe/Sumber : Humas MCCC PDM Karanganyar).