Seminar Pencegahan Kanker Serviks oleh Aisyiyah Ranting Sambak Dukung Kesehatan Perempuan
PWMJATENG.COM, Magelang – Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, mengadakan seminar pencegahan kanker serviks sebagai upaya dini mengurangi risiko kanker leher rahim di kalangan perempuan, Selasa (22/10/2024). Bertempat di Pendopo Bakti Alumni SMP M Plus Sambak, acara ini dihadiri sekitar 60 peserta dari berbagai organisasi, seperti ‘Aisyiyah, Muslimat, Fatayat, PKK Desa Sambak, serta bidan desa setempat. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara ‘Aisyiyah dengan Puskesmas Kajoran II, Pemerintah Desa Sambak, dan Lazismu Kantor Layanan Kajoran.
Dokter Suharti Rahmadiati dari Puskesmas Kajoran II mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam pencegahan dini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Sambak ini sebagai bagian dari upaya menekan angka kematian akibat kanker serviks. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi kasus kanker serviks secara signifikan,” ujarnya.
Kanker serviks sebenarnya dapat dicegah melalui berbagai langkah pencegahan primer, seperti penyuluhan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko, dan vaksinasi HPV. Pemeriksaan deteksi dini melalui pap smear atau IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) juga menjadi langkah krusial untuk mencegah penyakit ini. Namun, cakupan deteksi dini kanker serviks di Indonesia melalui pap smear dan IVA masih sangat rendah, hanya sekitar 5%. “Padahal, cakupan yang efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena kanker serviks adalah 85%,” tambah Suharti.
Baca juga, Hutan Wakaf di Jawa Tengah, Proyek Hijau Muhammadiyah yang Siap Ubah Ekonomi dan Lingkungan!
Pada kesempatan yang sama, Ermawati Farida, panitia sekaligus pengurus bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Aisyiyah Ranting Sambak, menekankan pentingnya meningkatkan pengetahuan perempuan tentang kanker serviks. Ia menjelaskan bahwa masih banyak perempuan yang belum memahami risiko dan bahaya kanker serviks. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam pencegahan dini terhadap kanker serviks. Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia, kanker serviks menjadi penyebab kematian tertinggi bagi perempuan produktif di Indonesia. Fakta ini sangat mengkhawatirkan. Karena itu, sosialisasi seperti ini harus terus digalakkan,” ungkap Ermawati.
Dalam rangkaian kegiatan Aisyiyah yang berfokus pada kesehatan masyarakat, akan dilaksanakan pemeriksaan IVA bagi warga di Puskesmas Kajoran II pada 26 Oktober mendatang. Upaya ini menunjukkan komitmen Aisyiyah dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, khususnya dalam menghadapi ancaman kanker serviks.
Ermawati juga menekankan pentingnya gerakan bersama, berkelanjutan, dan menyeluruh untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan perempuan, terutama terkait pencegahan kanker serviks.
Editor : M Taufiq Ulinuha