Seminar Parenting TK/KB/TPA Aisyiyah Kemiri: Orangtua Harus Jadi Teladan
PWMJATENG.COM, PURWOREJO – Termaktub dalam Alquran dijelaskan bahwa anak lahir seperti kertas putih, anak tersebut akan menjadi anak Nasrani, Majusi atau Yahudi, tergantung oleh pendidikan yang diperoleh.
Pendidikan untuk anak usia dini juga sangat penting dalam pembentukan karakter pada anak. Pada usia dini merupakan masa-masa Golden Age, pada masa golden age berumur 0-6 tahun pada masa ini otak anak berkembang 80%.
Pada masa ini pula anak-anak mudah dibentuk oleh karena itu Anak perlu dibimbing dengan cara yang baik dan sesuai dengan usianya, agar nantinya dia menjadi anak yang unggul dalam agama maupun intelektualnya. Orang tua harus mampu melihat potensi anak agar dapat dikembangkan. Peranan orang tua sangat besar dalam memberikan teladan yang baik selama aktivitas di rumah.
Guna menjawab tantangan tersebut, dengan mengambil lokasi di Balai Desa Kemiri Kidul `Aisyiyah Kemiri Purworejo menyelenggarakan Seminar Parenting dengan tajuk Pengasuhan Positif Pembentukan Karakter Anak Usia Dini “Mendidik Tidak Bisa Mendadak”.
Agenda ini diikuti oleh kurang lebih 250an orang yang terdiri dari anak TK/KB/TPA Aisyiyah Kemiri beserta wali muridnya, siswa SD Muh.Kemiri beserta guru, perwakilan PCM, PCA, perwakila dinas dan lainnya.
“Seminar Parenting ini merupakan program sekolah tiap 1 semester sekali. Kami mengharapkan agenda ini dapat dijadikan momentum silaturahmi sesama wali murid maupun dengan pihak sekolah” ujar Samingan selaku ketua panitia.
Adapun dilaksanakannya yaitu guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman wali murid dalam hal mendidik anak serta mempererat hubungan antara wali murid dengan pihak sekolah.
“Mendidik tidak bisa mendadak. Harapan orang tua/wali urid TK/KB/TPA Aisyiyah Kemiri mengetahui bagaimana cara mendidik sesuai ajaran Islam” ujar Siti Marah Amat, S.Pd. selaku Kepala TK ABA Kemiri mewakili KB dan TPA.
Adapun materi disampaikan oleh Kang Deden dari Tim Motivasi Purworejo. Beberapa hal yang ditekankan bahwasanya mendidik tidak bisa mendadak, Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak, bertutur kata yang baik, orang tua tidak boleh mendidik asal-asalan. Walaupun anak disekolahkan pada sekolah Islam terbaik pun apabila orang tuanya di rumah tidak memberi contoh yang baik missal di rumah tidak memakai kerudung, berkata kasar, dan keras maka anak akan kembali pada kebiasaan di rumah.
“Anak itu bagaikan kertas putih apabila orang tua memberikan warna merah maka anak akan menjadi merah, apabila orang tua memberikan contoh hitam maka anak akan menjadi hitam” ungkap Kang Deden Motivator.
Pemaparan materi diawali dengan bercerita disertai pertunjukkan keahlian sulap tisu. Turut dimeriahkan dengan performance Tari Rampak dari siswa TK B ABA Kemiri dan juga penampilan Husna Syafiqoh Abdillaah siswa TK B 3 ABA Kemiri yang mendapatkan Juara 3 Pildacil `Aisyiyah se-Karesidenan Kedu beberapa waktu kemarin. Turut mengisi dari perwakilan UPT Dikbud Kemiri Drs. Sarono, M.Hum.
“Kami mengharapankan adanya Rencana Tindak Lanjutnya yang semakin memantapkan pemahaman yang telah didapatkan pada agenda ini” harap perwakilan peserta. (ahmad musdani – MPI PURWOREJO)