SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Seminar Parenting Bertajuk “Sukses Investasi Dunia Akhirat dengan Pendidikan”
PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono Kabupaten Boyolali menggelar acara Seminar Parenting dengan tema “Sukses Investasi Dunia Akhirat dengan Pendidikan” (20-21/6).
Bertindak sebagai narasumber di hari pertama yakni Ustaz Mustamik, Sekretaris Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Boyolali. Dan kemudian dilanjutkan pada hari kedua oleh Ustaz Nurudin, guru SD Swasta Nasional Solo.
Dalam uraian materinya Ustaz Mustamik menyampaikan arti penting memberikan layanan pendidikan bagi putri putra kita.
“Anak adalah pewaris dan pelangsung sejarah hidup kita. Banyak orang tua gelisah ketika paket datanya habis rela mengeluarkan uang 50 ribu atau 100 ribu untuk beli paket data. Sementara kadang uang infak bulanan anak ke sekolah tidak dibayar,” ucap Mustamik.
Masih menurut Ustaz Mustamik bahwa mendidik anak itu butuh kerjasama orang tua, sekolah dan lingkungan. Semuanya itu tentu saja harus saling bersinergi.
“Jangan sampai sekolah sudah memberikan layanan baik, tapi kita sebagai orang tua abai, sampai ambil rapor saja yang setahun sekali lupa. Tapi saya lihat orang tua wali murid SD Muhamadiyah PK Banyudono tidak seperti itu. Ini wali murid hebat. Insyaaallah sukses dunia akhirat,” pungkasnya.
Sementara pada hari kedua Ustaz Nurudin kepala SD Muhammadiyah Sambon menjelaskan akan tipologi anak berdasarkan riwayat Nabi dan Al-Qur’an. Ia mengatakanbahwa tipologi anak itu paling tidak ada 5, di antaranya :
Pertama, anak sebagai ujian dan pahala yang besar baginya apabila kita mampu mengembannya dengan baik.
Baca juga, Joyotakan Terpilih Menjadi Desa Binaan Eco-Bhinneka Muhammadiyah Regional Jawa Tengah
Kedua, anak sebagai musuh, sebagaimana firman Allah dalam Surat At-Taghabun ayat -14- 15, “Hai Orang yang beriman sesungguhnya Istri dan anak adalah musuh, maka berhati hatilah…”
Ketiga, anak sebagai penyejuk hati hiasan dunia yang indah dipandang mata. Sebagaimana firman Allah dalam doa kita anak sebagai qurota’ayun. Anak saleh inilah investasi kita yang tiada tara nilainya. Tidak hanya di dunia, tapi (juga) di akhirat.
“Kepada siapa lagi di saat kita tua, kita bergantung? Kepada siapa lagi kita bersandar di saat sudah pikun? Maka anak yang saleh itu akan sangat mengerti dan memahami tidak usah kita perintah. Maka menjadikan anak saleh butuh visi dan program dari keluarga,” ucap Nurudin.
“Anak jangan hanya diujo dengan materi tetapi juga harus dikasih tanggungjawab. Saya punya anak dua, putri semua. Sudah saya bagi, anak pertama tugas masak, anak kedua nyuci piring. Semangat anak dan pemahaman anak selalu kita dampingi. Ibarat tanaman, anak adalah biji yang harus kita rawat supaya tumbuh akar, daun batang, bunga yang bagus,” pungkasnya.
Sementara Ustaz Pujiono, Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono di sela acara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi yang baik antara wali murid dengan sekolah, dan dilanjut dengan pembagian rapot.
“Perlu kami sampaikan bahwa tahun ini kami meluluskan 58 siswa. Sedangkan kelas satu baru sampai bulan ini sudah ada 86 siswa baru. Alhamdulillah dari tahun ke tahun kami mengalami kenaikan jumlah siswa berarti kepercayaan masyarakat pada sekolah ini meningkat. Total jumlah siswa 435 di tahun pelajaran 2021/2022. Harapan kami semoga keharmonisan terjalin dengan baik antara sekolah dan orang tua untuk dapat mewujudkan cita cita ananda,” ujar Pujiono.