PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana semarak dan penuh semangat menyelimuti SD Muhammadiyah Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara, saat peringatan Hari Kartini digelar dengan meriah, Senin (21 April 2025/22 Syawal 1446 H). Dalam kegiatan ini, sebanyak 248 siswa dan 20 guru terlibat aktif dalam upacara bendera serta berbagai lomba kreatif yang membangkitkan semangat emansipasi.
Kegiatan dibuka dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman sekolah. Mukaromah, selaku pembina upacara, menyampaikan pidato yang menggugah semangat. Ia mengisahkan perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan.
“R.A. Kartini adalah sosok perempuan yang patut diteladani. Semangatnya dalam memperjuangkan pendidikan harus terus kita hidupkan, terutama di kalangan anak-anak sebagai generasi penerus,” ujar Mukaromah di hadapan seluruh peserta upacara.
Peringatan Hari Kartini tahun ini tidak hanya diramaikan oleh upacara, tetapi juga oleh berbagai lomba yang menarik perhatian siswa. Di antaranya adalah lomba cerdas cermat, lomba menyanyi lagu “Ibu Kita Kartini”, serta lomba berpakaian unik. Para peserta tampil dengan kostum khas daerah dan busana Muslim, sesuai dengan tema yang diusung.
Suasana menjadi semakin meriah saat siswa-siswi berjalan dengan penuh percaya diri dalam balutan pakaian tradisional dan Islami. Kreativitas dan semangat mereka mendapatkan sambutan hangat dari para guru dan orang tua yang turut hadir menyaksikan jalannya acara.
Baca juga, Tembus Rp75 Miliar, Lazismu Jateng Cetak Rekor Penghimpunan pada Ramadan 1446 H!
Kepala SD Muhammadiyah Blimbingrejo, Muh. Fatkhur Rijal, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. Ia menilai kegiatan ini berhasil menumbuhkan semangat kebersamaan sekaligus memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai perjuangan Kartini.
“Upacara Hari Kartini tahun ini sangat meriah. Anak-anak mengenakan pakaian adat dan busana Muslim, mencerminkan semangat toleransi dan kebhinekaan. Lomba-lomba yang kami gelar juga menjadi ajang kreativitas dan ekspresi siswa,” tutur Rijal kepada awak media.
Menurutnya, pengenalan tokoh-tokoh nasional seperti R.A. Kartini sejak dini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan semangat belajar kepada anak-anak.
Selain itu, kegiatan semacam ini dinilai mampu membentuk karakter siswa yang menghargai jasa pahlawan dan mencintai budaya bangsa. Rijal berharap, peringatan Hari Kartini tidak sekadar menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
“Anak-anak perlu memahami bahwa perjuangan bukan hanya milik masa lalu. Mereka juga bisa berjuang hari ini, lewat belajar dengan giat, berbagi kebaikan, dan menghormati sesama,” imbuhnya.
Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah. Wajah-wajah bahagia tampak dari para siswa yang tidak hanya menikmati lomba, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga dari momen bersejarah ini.
Kontributor : Amin Alim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
