Santri Panti Asuhan Muhammadiyah Banyumas Kaji Jurnalistik Profetik
PWMJATENG.COM, BANYUMAS – Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas menggelar pesantren ramadan 1440 H bersama Panti Asuhan Muhammadiyah di Wisma Patria Muda, Jl. Gelora Indah 1 no. 7 Arcawinangun, Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah.
Acara yang digelar selama dua hari, Kamis – Jumat (30 – 31/5) ini mengambil tema tentang jurnalistik.
Tegar Roli A salah satu pemateri tentang teknik reportase dan wawancara bahasa jurnalistik dalam pemaparannya mengatakan, Jurnalistik profetik adalah, jurnalisme yang meneladani akhlak dan perilaku mulia para nabi dan rasul dari semua agama.\
“Tugas para nabi dan rasul, menurut Al Quran, adalah untuk menyampaikan kabar gembira dan memberi peringatan, mengajak orang berbuat kebaikan dan memerangi kebatilan atau amar makruf, nahi munkar,” kata Tegar yang juga Anggota Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Banyumas, Jum’at (31/5)
Ia mengatakan, tugas itu sama dengan apa yang diemban para wartawan, menurut fungsi pers dan kode etik jurnalistik yang bersifat universal. “Jadi, pada dasarnya para wartawan adalah pewaris dan penerus tugas kenabian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tegar mengungkapkan, produk jurnalistik meliputi berita dan opini. Berita menurutnya adalah peristiwa atau kejadian atau fakta yang mempunyai nilai atau news value, sehingga layak dimuat di media masa. Sementara opini adalah pendangan atau pendapat.
“Opini yang dimaksud adalah opini yang berasal dari masyarakat (red. artikel) tapi juga opini dari redaksi (Red. tajuk),” ungkapnya.
Tegar yang juga praktisi media juga menceritakan tentang asiknya menjadi seorang journalis. Menurutnya menjadi seorang journalis banyak berpetualang ke tempat yang baru dengan gratis.
“Profesi sebagai jurnalis, kalian akan berkesempatan untuk berpetualang ke tempat-tempat baru sebagai tugas untuk liputan berita. Selain itu, keuntungan terbesarnya adalah biaya gratis,” ungkapnya.
Enaknya jadi Journalis, lanjut Tegar, terkadang bertemu dengan orang-orang penting di Indonesia dalam bidang apapun. “Itu akan menjadi motivasi diri untuk lebih maju seperti mereka. Inilah yang akan kalian dapatkan jika berprofesi sebagai jurnalis, kamu akan bertemu orang-orang penting saat tugas di lapangan,” pungkasnya.