Rumah Inspirasi IMM Karanganyar Putaran ke-6 Kritik Periodisasi Kepengurusan
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Rumah Inspirasi IMM sebuah program dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahaiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Karanganyar melalui Bidang Hikmah, menginisiasi sebuah kegiatan silaturahmi dan diskusi ke rumah-rumah pimpinan muhammadiyah dan senior IMM. Memasuki putaran ke-6 Rumah Inspirasi IMM dilaksanakan di rumah Jumadi salah satu senior IMM tahun 90an yang tinggal di Tegalasri RT 02 RW 08 Bejen Karanganyar, Ahad (24/11).
Hampir dua puluh orang dari PC IMM Kabupaten Karanganyar hadir dalam acara Rumah Inspirasi dengan mengangkat tema Membangun Semangat Kader Dalam ber-Fastabiqul Khairat. Diawali penyampaian maksud oleh Ketua Bidang Hikmah PC IMM Kabupaten Karanganyar IMMawan Rizal Romadhany, “kehadiran kami ini selain silaturahmi juga untuk mendapatan motivasi dalam bermuhammadiyah melalui IMM, mohon saran dan kritik agar kami bisa lebih bersemangat dalam berfastabiqul khairat” kata Rizal.
Jumadi sebagai aktivis IMM pada jamannya mengapresiasi kegiatan Rumah Inspirasi IMM yang tidak sekedar bermakna kegiatan organisasi tetapi juga sebagai wahana silaturahmi dan menjalin hubungan dengan senior-senior di muhammadiyah khususnya.
“Sebagai kritik yang perlu saya sampaikan terkait dengan periodisasi kepengurusan PC IMM yang hanya satu tahun per periode kepengurusan, ini tidak efektif untuk organisasi level kabupaten. Belum kalau ada masalah dalam proses Muscabnya? Setidaknya program kerja sulit direalisaikan apalagi keberlanjutan sebuah program. Sejak dilantik, konsolidasi, menyusun program kerja, ketelibatan dalam kegiatan-kegiatan persyarikatan maupun kemasyaratan sehingga sulit untuk merealisasikan progam-progam idialis dari mahasiswa” kata Jumadi yang pernah menjadi Sekum PC IMM Kabupaten Karanganyar era 1998-2000.
Selain kritik, motivasi juga diberikan solusi atas keberlangsungan kepemimpinan di IMM Karanganyar yang tidak memiliki Perguruaan Tinggi Muhammadiyah sebagai basis masa ini. “Jalin sinergi dengan PD IPM atau sekolah-sekolah SMK/ SMA Muhammadiyah terkait kader-kader IPM yang melanjutkan jenjang pendidikan kuliah. Semua kader IPM dari sekolah muhammdiyah diajak bergabung ke IMM atau ikut IMM dimanapun mereka kuliah, dengan ini akan semakin banyak kader IMM yang bisa direkrut.”
Seluruh pimpinan IMM Karanganyar diingatkan senantiasa untuk “mematri” apa yang menjadi tujuan IMM meskipun kelak sudah tidak aktif di IMM juga senantiasa mengamalkan Tri Kompetensi Dasar IMM yang terdiri dari Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas. “Ini haru dibawa dimanapun dalam bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari. Kader IMM harus berjenjang dalam bermuhammadiyah melalaui Ortom-Ortom yang ada Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan tetap berkontribusi kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah menjadi pimpinan atau tidak”. (MPI PDM Kra-JOe).