Rekatkan Ukhuwah Harakah, TK/SD Muhammadiyah Sambi Gelar Buka Puasa Bersama
PWMJATENG.COM, Boyolali – 22 April kemarin, TK dan SD Muhammadiyah Program Khusus Sambi menggelar acara kajian dan buka bersama seluruh guru dan karyawan beserta wali murid. Kegiatan ini bertempat di halaman sekolah.
Hadir dalam acara buka bersama Ketua PCM Sambi, Drs. Sudiman; Bendahara PCM Sambi, Sabar, S.Pd.; dan Majelis Dikdasmen PCM Sambi, Rosyidi, M.Pd.
Dalam sambutannya Drs Sudiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua wali siswa yang telah memberikan kepercayaan kepada Muhammadiyah dengan menitipkan putra-putrinya bersekolah di TK dan SD Muhammadiyah PK sambi.
Sementara Kepala SD Muhammadiyah PK Sambi Ust. Haryadiy S.Sos. menuturkan adapun tujuan daripada kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi sesama warga sekolah; unjuk bakat dan kreasi siswa; dan tentunya siraman rohani.
“Dan sekali lagi kami ucapkan kepada semua guru karyawan, dan wali murid yang telah mensupport kegiatan ini dengan baik,” pungkas Haryadiy.
Bertindak sebagai pembicara Pengajian Buka bersama Ust. Pujiono. Ia menyampaikan 3 amalan yang dicintai Allah dengan fragmen Limbukan.
“Adapun amalan tersebut adalah sebagaimana diriwayatkan Ibnu Mas’ud R.A. yang menanyakan kepada Rasulullah amalan apa yang dicintai Allah? Kemudian Nabi Muhammad Saw. menjawab, salat tepat waktu, birul walidain (berbakti kepada orang tua), dan jihad fii sabilillah (berjuang di jalan Allah),” ucap Pujiono.
Baca juga, Gandeng Lazismu dan Pemuda Muhammadiyah, JMA Syariah Selenggarakan Tasyaruf Untuk Yatim dan Duafa
“Bapak ibu sudah pas menyekolahkan di SD Muhammadiyah PK Sambi, sekolah Islam berkemajuan yamg akan mengantarkan putra putri bapak ibu menjadi generasi saleh, salehah, dan berakhlak mulia. Terlebih di zaman saat ini yang anak mulai luntur nilai nilai karakter, adab dan kesopanan. Maka orang tua jangan pelit untuk membiayai pendidikan anak di usia TK dan SD,” kata Pujiono dalam materinya.
Menurutnya sekolah Muhammadiyah adalah sekolah Islam. Ia juga menuturkan bahwa Muhammadiyah (sendiri) berasal dari kata Muhammad berarti Nabi Muhammad Saw., dan ‘iyah’ artinya pengikut atau golongan.
“Jadi semua umat Islam itu Muhammadiyah. Dan saya, kita akan lebih bangga bila benar-benar dianggap umat Muhammad Saw. Semoga kita semua termasuk pengikut Nabi Muhammad yang akan dapat syafaatnya,” pungkas Pujiono.
Acara ditutup dengan pemberian santunan beasiswa dari Team LazisMu dan BMT Nurul Barakah Sambi.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha