Senin, Juni 5, 2023
PWM Jawa Tengah
  • BERANDA
  • ORGANISASI
    • Profil Organisasi
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Daerah, Cabang, dan Ranting
    • Anggota PWM Jawa Tengah
    • Unsur Pembantu Pimpinan (UPP)
    • IDEOLOGI
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
    • Organisasi Otonom
      • ‘Aisyiyah
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
      • Tapak Suci Putera Muhammadiyah
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Pendidikan Tinggi
      • Pendidikan Dasar dan Menengah
      • Kesehatan
      • Pondok Pesantren
      • Panti Asuhan Yatim
      • Baitul Tanwil
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Seni dan Budaya
    • Daftar Anggota Muhammadiyah
  • Editorial
  • Tokoh
  • Khazanah Islam
  • Khutbah
  • Fatwa, Maklumat, & Putusan
  • KabarMu
    • Berita
    • Daerah
    • AUM
    • Ortom
    • PWM Jateng
    • LP-UMKM
    • MDMC
      • Kabar MDMC
    • LSBO
  • GALERI
    • Video
    • Foto
  • LokerMu
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ORGANISASI
    • Profil Organisasi
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Daerah, Cabang, dan Ranting
    • Anggota PWM Jawa Tengah
    • Unsur Pembantu Pimpinan (UPP)
    • IDEOLOGI
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
    • Organisasi Otonom
      • ‘Aisyiyah
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
      • Tapak Suci Putera Muhammadiyah
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Pendidikan Tinggi
      • Pendidikan Dasar dan Menengah
      • Kesehatan
      • Pondok Pesantren
      • Panti Asuhan Yatim
      • Baitul Tanwil
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Seni dan Budaya
    • Daftar Anggota Muhammadiyah
  • Editorial
  • Tokoh
  • Khazanah Islam
  • Khutbah
  • Fatwa, Maklumat, & Putusan
  • KabarMu
    • Berita
    • Daerah
    • AUM
    • Ortom
    • PWM Jateng
    • LP-UMKM
    • MDMC
      • Kabar MDMC
    • LSBO
  • GALERI
    • Video
    • Foto
  • LokerMu
No Result
View All Result
PWM Jawa Tengah
No Result
View All Result

Refleksi 2 Tahun Pandemi, Berikut Tiga Aspek Disoroti Ketua Umum PP Muhammadiyah

1 tahun ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
refleksi

RelatedPosts

Luluskan 241 Santri, Ponpes Almatera Gelar Khutbatul Wada’

Hadiri Haflah Akhirussanah MBS Bumiayu, Ketua LPP PWM Jateng: Kami Mendorong Ponpes di Jateng Menjadi Unggul dan Berkemajuan

Langsung Bekerja, LPP PWM Jawa Tengah Kunjungi Brebes dan Tegal

PWMJATENG, Karanganyar – Perjalan hidup masyarakat Indonesia bahkan dunia dalam suasana Pandemi Covid-19, sebuah virus SARS mematikan yang bermula dideteksi kemunculannya di Wuhan China telah dilalui selama dua tahun. Muhammadiyah Covid-19 Commad Center (MCCC) sebagai lembaga adhoc bentukan Muhammadiyah; bekerjasama dengan Pusat Studi Muhammadiyah pada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (28/12) meneyelenggarakan Refleksi 2 Tahun Pandemi.

Refleksi dikemas dalam bentuk webinar dengan tema “Peran dan Kontribusi Muhammadiyah Dalam Penanganan Pendemi Covid-19” menggunakan saluran Zoom Meeting menghadirkan Keynote Speaker Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir; dengan narasumber Sunyoto Isman Guru Besar pakar politik islam UMY, Airlangga Hartarto Mentri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI yang diwakili Asisten Deputi Ferry Irawan, Muhadjir Effendy Menko Bidang PMK RI dan Agus Samsudin Ketua MCCC PP Muhammadiyah.
Mengawali sambutan keynotenya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haidar Nashir menyampaikan kehadiran Muhammadiyah pada masa pandemi, terkait kontribusi secara kelembagaan. “Kehadiran Muhammadiyah diawal banyak dikaitkan dengan problem dan pandangan yang tidak mudah dicari titik temu dalam menghadapi musibah dengan timbulnya banyak perdebatan,” ujarnya.

Ada tiga aspek yang menjadi sorotan dari orang nomor satu di Muhammadiyah yang selalu tapil kale mini terkait refleksi atas apa yang telah terjadi dan dialamai selama dua tahun ini, diantaranya:
Pertama: Dari aspek agama, ketika terjadi musibah pandemi dengan eskalasi yang cukup tinggi agamawan tidak mudah mendiskusikan pemahaman agama; misalanya terkait prokes ketat bagi umat muslim yang melekat dengan ibadah jama’ah yang dilaksanakan di masjid menjdi ibadah munfarid dalam keluarga tidak mudah pergulatan dialog yang panjang. Bahkan Muhammadiyah tidak luput dari cap “dianggap terlalu rasional” bahkan sebutan “bermahdzab WHO” padahal Muhammadiyah bermahdzab Rasulullah SAW. Pencerahan dan dialog agama hadir dari Muhammadiyah butuh perjalanan panjang. “Namun demikian agama tetap harus menjadi solusi,” terang Haedar Nashir.

Baca juga, Adakan Konser Semeru, SMP Mutual Kumpulkan Dana 29 Juta

Kedua: Dari aspek kesehatan, peran Muhammadiyah cukup signifikan dalam hal ini dengan jumlah rumah sakit milik Muhammadiyah yang ratusan. “Tidak hanya sekedar program kesehatan reguler namun secara emergency yang butuh manajemen darurat dan mitigasi yang cukup berat; di mana titik akhirnya adalah kemanusiaan dan penyelamatan nyawa manusia,” ungkap Ketum PP Muhammadiyah.

Menurut Haedar, negara dan pelaku kesehatan tidak cukup tangguh ketika tiba-tiba menghadapi darurat pandemi. “Misalnya soal oksigen saja menjadi hal yang tidak mudah dan tidak siapnya kita. Bagaimana negara mulai membuat sistem kesehatan nasional yang kokoh dan tangguh terintegrasi secara keseluruhan menjadi yang penting; sementara Muhammadiyah harus kembali merevitalisasi program-program layanan kesehatan masyarakat komunitas (jama’ah) yang terinterigrasi dengan Amal Usaha Muhammadiyah yang makin kuat,” ujarnya.

Ketiga: Terakhir terkait kehidupan social ekonomi. Kita punya modal sosial yang hebat yaitu kerelawanan, gotong royong dan ketangguhan menghadapi masalah-malsah sosial. Di awal modal sosial kita sempat jebol sehingga tidak cukup itu saja tanpa adanya kapitalisasi yang tangguh; “misalnya ketika itu masih adanya penolakan adanya jenazah covid”. Menurutnya isu sosial kemasyarakatan sebagai ujian kerelawaanan sosial. Terkait program-program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu kapitalisasi ke program yang lebih progresif tidak cukup program reguler saja; pada masa pandemi mesyarakat ekonomi lemah menjadi korban yang paling rentan ketika terjadi wabah.

Melalui penguatan UMKM dengan transpormasi menjadi lebih naik kelas untuk menjadi lebih tangguh. Bangsa Indonesia perlu mengkapitalisasi sila ke 2 ke dalam sila 5 pancasila. Dalam masa sekarang menurut Haedar Nashir dari sisi ilmu-ilmu sosial tetutama politik adanya teori marxis yang menpertentangkan kaya dan miskin, pejabat dan rakyat; bahkan gender laki-laki peremuan sudah tidak relevan lagi. Fase baru ilmu-ilmu sosial melalui ilmu politik yang tidak terlalu struktural dibuat pendekatan lebih modeerat dalam satu kesatuan. Menurut guru besar sosiologi ini pandemi telah mengajarkan perlunya rendah hati semua pihak baik pejabat maupun rakyat. (JOe)

Jumlah Pengunjung : 110
Tags: Haedar NashirMCCCMuhammadiyahrefleksi. 2 tahun pandemi

Related Posts

Ponpes Almatera
AUM

Luluskan 241 Santri, Ponpes Almatera Gelar Khutbatul Wada’

2 jam ago

PWMJATENG.COM, Temanggung – Khutbatul Wada’ Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung tahun pelajaran 2022/2023 yang mengambil tema “Mewujudkan Generasi Robbani Mencerdaskan...

Read more
MBS Bumiayu
AUM

Hadiri Haflah Akhirussanah MBS Bumiayu, Ketua LPP PWM Jateng: Kami Mendorong Ponpes di Jateng Menjadi Unggul dan Berkemajuan

2 jam ago

PWMJATENG.COM, Brebes – Pondok Pesantren MBS Bumiayu Brebes mengadakan kegiatan Haflah Akhirussanah kelas Akhir baik tingkat SMP maupun SMA. Tepatnya Ahad,...

Read more
LPP PWM Jawa Tengah
Berita

Langsung Bekerja, LPP PWM Jawa Tengah Kunjungi Brebes dan Tegal

2 jam ago

PWMJATENG.COM, Brebes – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) PWM Jawa Tengah LPP PWM Jateng setelah Rakerpimwil langsung action yakni mengadakan safari atau...

Read more
Next Post
olympicad

Dwi Suparwanto, Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Peraih Perak untuk PTK di Olympicad

juara

Baruno Nasution, Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Juara III Pembelajaran Kreatif Jawa Tengah

Discussion about this post

Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
PWM Jawa Tengah

  • Pedoman Media Siber
  • Dewan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Kirim Tulisan

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ORGANISASI
    • Profil Organisasi
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Daerah, Cabang, dan Ranting
    • Anggota PWM Jawa Tengah
    • Unsur Pembantu Pimpinan (UPP)
    • IDEOLOGI
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
    • Organisasi Otonom
      • ‘Aisyiyah
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
      • Tapak Suci Putera Muhammadiyah
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Pendidikan Tinggi
      • Pendidikan Dasar dan Menengah
      • Kesehatan
      • Pondok Pesantren
      • Panti Asuhan Yatim
      • Baitul Tanwil
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Seni dan Budaya
    • Daftar Anggota Muhammadiyah
  • Editorial
  • Tokoh
  • Khazanah Islam
  • Khutbah
  • Fatwa, Maklumat, & Putusan
  • KabarMu
    • Berita
    • Daerah
    • AUM
    • Ortom
    • PWM Jateng
    • LP-UMKM
    • MDMC
      • Kabar MDMC
    • LSBO
  • GALERI
    • Video
    • Foto
  • LokerMu

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.