BeritaKabar Daerah

Ratusan Peserta Ikut Khitanan Masal Lazismu Kendal

PWMJATENG.COM, Kendal – Setelah sukses melaksanakan Khitanan Masal pada tahun 2022 yang diikuti oleh 159 peserta. Tahun ini pada Lazismu Kendal kembali selenggarakan Khitanan Masal yang kedua dengan kuota yang lebih banyak, Ahad (25/6/2023).

Diikuti 183 peserta, Khitanan Masal kali ini diselenggarakan di 6 titik, di antaranya MI Muhammadiyah Mulyosari Sukorejo, RS PKU Muhammmadiyah Boja, MI Muhammadiyah Sukomulyo, SMP Muhammadiyah 11 Rowosari, SMP Muhammadiyah 5 Cepiring, dan SMP Muhammadiyah 6 Kendal.

Sutadi selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukorejo mengucapkan terimakasih kepada Lazismu Kendal dan RS Islam Muhammadiyah Kendal yang telah menyelenggarakan kegiatan Khitanan Masal.

“Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi maslahat kepada masyarakat dan membuktikan bahwa Muhammadiyah melayani di semua sektor masyarakat. Mulai dari lansia sampai anak-anak dalam hal ini Muhammadiyah melaksanakan Khitanan Masal,” ucap Sutadi.

Sutadi berharap di tahun depan, kegiatan dapat dikembangkan lagi dengan melaksanakan Khitan di tempat lain dalam rangka mewujudkan semangat berbagi.

Baca juga, Cerita di Balik ‘Banjir Daging’ Batur Banjarnegara, Bukti Sepak Terjang Muhammadiyah di Pedesaan

“Semua peserta di sini ikut aktif dalam menumbuhkan semangat dalam membangun jamaah melalui kegiatan sosial khitan masal,” pungkasnya.

Agus Budi Utomo selaku Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PDM) Kendal menyampaikan bahwa Muhammadiyah sampai saat ini masih terus bergerak. Tidak hanya untuk jamaah Muhammadiyah, melainkan untuk kemaslahatan yang lebih luas.

“Hari ini merupakan contoh kecil dari pergerakan tersebut, yakni diselenggarakannya Khitanan Masal melalui Lazismu Kendal bagi masyarakat umum,” ucap Agus.

Ia menambahkan bahwa saat ini banyak sekali program yang dilaksanakan oleh Lazismu Kendal, mulai dari layanan Ambulans, beasiswa pendidikan, kemanusiaan dll.

“Dalam rangka sosialisasi program persyarikatan dengan masif kita harus bersama dalam mensyiarkannya. Contoh paling mudah yaitu syiar melalui media sosial dengan cara unggah kegiatan-kegiatan persyarikatan secara masif sehingga pergerakan ini dilihat dan dinikmati secara langsung oleh masyarakat umum,” pungkasnya.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Pada kesempatan lain Ketua Panitia Khitan Massal Lazismu Kendal Suprapto menyatakan bahwa kegiatan berlaku untuk umat Islam dan masyarakat umum yang telah mengerti manfaat dari salah satu Sunnah Rasulullah yakni khitan. Islam melarang umatnya meninggalkan keturunannya dalam kondisi lemah, sehingga harus diupayakan generasi muda bangsa harus sehat, kuat, tidak hanya Ruhani, tapi juga jasmani nya. “Kegiatan khitan merupakan upaya syiar dakwah membumikan sunah-sunah Nabi Muhammad S.A.W sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk kesehatan bagi manusia seutuhnya.” Tutupnya

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE